FF : Over You (One Shoot)

poster fanfic

Title            : Over You

Author        : @adindaNRG

Cast            : Kim Jong In EXO a.k.a. Kai

: Jung Soo Jung f(x) a.k.a. Krystal

OC             : Jung Soo Yeon SNSD a.k.a. Jessica

Length        : Oneshoot, Songfic

Genre         : Angst, Romance

Rating        : PG-13

Desclimer   : semua tokoh milik Tuhan, SMEnt, sama ortunya ._.v ini murni karya author, ga nyontek siapa-siapa ^^ dikarenakan ini songfic, makan lebih bagus lagi kalo readers bacanya sambil dengar lagu Cassadee Pope – Over You (penyanyi aslinya sih Miranda Lambert, tapi lebih bagus versi Cassadee ; cari aja di youtube yah -_-v) , eh terus tulisan yang miring-miring nandain lagi flashback yah 😉 habis baca jangan lupa komen 😉 enjoy ^^ (Author banyak omong-_-)

weather man said it’s gonna snow

by now i should be used to the cold

mid-february shouldn’t be so scary

it was only december

i still remember the presents, the tree, you and me

 

Krystal’s POV

“ Pemirsa, pagi ini kami memperkirakan cuaca se-Korea Selatan akan mengalami musim dingin, bla bla bla bla “ sekiranya begitu yang ku dengarkan di TV. Aku terduduk disebuah kursi santai dekat perapian, menatapi salju yang mulai turun melalui jendela besar di ruang tengah rumahku ini. Semuanya hanya membuatku pusing dan mual. Musim dingin di bulan Desember ? aku punya banyak kenangan akan hal itu. Banyak sekali.. Terutama pada bulan Desember tahun lalu..

Sore itu, aku baru saja pulang sekolah.

“ annyeong. Eonni-yaa! Aku lapaaarr! “ aku berteriak memanggil Jessica, eonniku. Yah, bagaimana tidak? Hanya aku dan dia yang ‘hidup’ dirumah besar ini. Kedua orang tua ku jelas tinggal di California, USA. Mereka sengaja memindahkanku kesini bersama kakakku. Ia ingin agar kami berdua belajar hidup mandiri, walau sebenarnya tiap bulan kami tetap menerima uang kiriman dari mereka sih.

“ eonni ? eonni dimana ? “ aku masuk keruang tengah. Terlihat kosong, lampunya mati, tirai jendela juga tertutup. Sangat gelap, tak ada siapa-siapa. Aku lalu menyalakan lampu..

“ suuurrpriiisee ! “

“ eonni-yaa ! dan.. Kai! Chagiya! “ aku melihat eonniku, memegang sebuah kue tart berlilin angka 17. Disampingnya berdiri Kai, pacarku.. aku langsung menghampirinya. Memeluknya erat.

“ aish, kau ini. Mestinya kau memelukku dulu! Bukan Kai! “perkataan Jessica, eonniku sontak membuatku melepaskan pelukanku. Kai tertawa, lalu mencium keningku sekilas.

“ jinjja.. hey! Ayo tiup lilinnya “ Kai memegang pundakku, mengarahkanku pada kue tart yang dibawa Jessica eonni. Aku baru ingat, hari ini ulang tahunku.

Tok.. tok.. tok..

“ nuna, ada yang mengetuk pintu? “ seru Kai pada eonniku

“ oh, aku akan keluar melihatnya. “ Jessica eonni lalu keluar, untuk mengecek siapa yang datang kerumah kami sore begini. Belum sampai semenit, terlihat seorang pria membawa sebuah pohon natal besar ke ruang tengah yang kami tempati merayakan ulang tahunku. Setelah meletakkan pohon natal beserta sebuah kardus berukuran sedang tersebut, pria itu lalu pamit pulang. Eonniku lalu menatap Kai, Kai hanya tersenyum lebar.

“ ada apa sih dengan kalian berdua ? “ tanya ku penasaran.

“ kau tau ini ulah siapa ? pacarmu. “ jawab Jessica eonni. Aku langsung mengerti. Jadi ? pohon natal besar ini Kai yang memesannya ? aku tau, dia memang orang kaya. Bahkan sangat kaya.. Appanya seorang presdir disebuah perusahaan elektronik, sedangkan Eommanya pemilik restoran ternama di Seoul.

“ hehe, daripada kalian berdua bingung, kita hias saja pohon natal ini! Kajja! “ kai menarik tanganku. Ia mengeluarkan aksesoris pohon natal tersebut dari sebuah kardus.

“ haah? Kai!? Aksesorisnya! “ mataku membelalak melihat semua aksesoris tersebut. Semuanya dominan berwarna merah muda dan biru ! warna kesukaanku !

“ kenapa ?kau suka ? “ kai menatapku, aku hanya mengangguk. Ia kemudian memelukku lalu mengusap lembut puncak kepalaku. Jessica eonni hanya tersenyum geleng-geleng melihat ulahku dan Kai.sore itu tarasa semakin indah. Belum lagi ketika Kai menggendongku untuk meletakkan bintang pada ujung pohon tersebut.

“ chagiya, aku punya sesuatu untukmu.. “ Kai terlihat gugup

“ apa itu chagiya? “ tanyaku pensaran. Kai mengeluarkan suatu kotak kecil dibalik saku celananya.

“ ini kalung untukmu. Sebenarnya ini kalung turun temurun dikeluargaku, dan eommaku bilang ini sudah saatnya kuberikan padamu. Semoga kau suka “

“ omoo? Ini indah sekali Kai! “ aku lalu memakai kalung itu. Kalung yang sangat indah. Yang pada ujungnya terdapat huruf K bertabur berlian-berlian kecil. Kai tersenyum melihatku, aku suka melihatnya seperti itu..

“ krystal, sebaiknya kau pergi berbelanja, nelilah beberapa mantel dan jaket. Tadi aku membongkar lemarimu, dan hanya mendapat 2 mantel bulu dan 1 sweater tipis. Memangnya semuanya kau tinggalkan di California? “ Jessica eonni membuyarkan lamunanku. Tanpa kurasakan, sedari tadi aku terus-terusan menangis.. mengingat kejadian bulan Desemberku tahun lalu.. bersama Kai..

“ Krystal! Sudahlah, jangan terus-terusan seperti ini! Kau kira Kai akan suka kalau kau begini? Hapus air matamu! “ Jessica eonni menenagkanku, yang entah sejak kapan dia sudah berada disampingku. Aku masih tetap menangis.. belum lagi jika aku mengingat tentang pertengahan Februari.. semuanya semakin membuatku pusing.. Aku gila!

but you went away

how dare you?

i miss you

they say i’ll be ok

but i’m not going to ever get over you

 

Normal POV

“ Jadi ? sekarang kau mau meninggalkanku ? kau jahat ! “ Krystal menatap Kai dengan geram.

       “ astagaa, Chagiya! Aku hanya pindah sekolah ke Jepang! Appaku yang menyuruhku, mana mungkin aku melawan ? kau tau appa ku kan ? “ Kai terlihat lelah, sedari tadi ia terus menjelaskan pada Krystal.

       “ Kalau kau berfikir aku meninggalkanmu, kau salah besar. Krystal-ssi, kemanapun aku pergi, hatiku pasti akan pulang kembali padamu. Dimanapun juga aku berada, cintaku selalu jadi milikmu. Mungkin kau yang tidak mau mempercayaiku ? “ Kai memeluk Krystal. Sangat erat.

       “ baiklah.. tapi kau janji! 2 minggu sekali kau harus ke Korea bertemu denganku.” Krystal mulai melunak, ia dapat menerimanya sekarang.

       “ Memangnya aku pernah ingkar janji ? hahahaa “ Kai menertawai Krystal. Walaupun ditertawai seperti itu, Krystal tetap bahagia, ia menyukai Kai. Tawa Kai. Senyuman Kai. Cara Kai meyakinkan Krystal. Semuanyaa..

 

Krystal’s POV

Kenangan itu, aku benar-benar merindukannya.. Sehari sebelum Kai berangkat ke Jepang. Aaarrgghhh! Mengapa tidak ku tahan saja dia! Agar ia tak usah ke Jepang! Agar kejadian bodoh itu tak terjadi! Aarrrggghh! Aku bodoh! Tak sanggup lagi, aku kembali menangis meraung-raung diruang makan. Jessica eonni lalu menghampiriku..

“ ini.. Eomma mau bicara padamu.. “ ia menyerahkan handphone nya padaku. Aku lalu mengambilnya..

“ Hello ? oh my daughter ! hentikan tangisanmu sayang, kau akan baik-baik saja! Tuhan punya rencana lain untukmu! Sadarlah sayang! Kau pasti akan mendapatkan yang lebih baik dari Kai! Sebaiknya kau pulang saja ke California! Before you be crazy in Korea!.. “ arrghh! Aku muak! Handphone itu lalu kutinggalkan begitu saja dimeja makan. Jessica eonni hanya mentapku yang berlalu meninggalkannya. Aku lalu masuk ke kamarku. Menutup seluruh wajahku dengan bantal lalu melanjutkan tangisanku.

“ krystal.. eomma Kai mau bicara denganmu.. “ jessica eonni lagi-lagi membawa handphonenya padaku. Kembali aku mengambilnya..

“ Krystal-ssi ? kau disana sayang ? aku sudah mendengar semuanya dari Sica. Aku juga terpukul.. sama sepertimu.. tapi, ahjumma tau. Kau gadis baik-baik.. kau pasti akan menemukan yang lebih baik dari Kai “ aarrghhh! Stop! Aku membanting handphone Jessica eonni. Ia kembali menatapku sedih. Aku muak ! semuanya berkata aku akan baik-baik saja ! aku pasti menemukan yang lebih baik dari Kai ! tapi sayang.. mereka tidak tau apa-apa ! takkan ada yang menggatikan Kai ! tidak !

 

living alone here in the space

i think of you, and i’m not afraid

your favorite records make me feel better

cause you sing along

with every song

i know you didn’t mean to give them to me

 

Normal POV

Krystal merasa sendirian. Kamarnya bagaikan sebuah pekuburan.. sepi.. Krystal juga terlihat seperti mayat hidup. Wajahnya pucat, matanya bengkak. Tapi ia tidak memperdulikan hal itu. Ia hanya peduli pada Kai.. hanya pada Kai.. setiap ia berfikir tentang Kai, ia merasa tidak takut akan apapun, ia selalu merasa berani. Krystal lalu membalikkan badannya, menghadap ke meja disamping tempat tidurnya. Ia mengambil sebuah handycam berwarna biru tua, handycam itu milik Kai. Dinyalakannya, lalu ia mengutak atik benda tersebut. Di layar handycam tersebut lalu terlihat rekaman Kai sedang menyanyikan lagu favoritnya, Part Of The List. Krystal mulai merasa membaik. Suara dalam namun lembut Kai mulai menenangkannya. Rekaman itu lalu berlanjut dengan Kai yang belajar menyanyikan lagu Don’t Go oleh EXO, salah satu boyband terkenal di Korea Selatan. Krystal tersenyum mengamati video tersebut. Sesekali ia menghapus air matanya. Lalu list video terakhir, divideo itu terlihat Kai sedang menari. Tariannya lembut namun manly, di akhir video, Kai menampakkan smirk khasnya, lalu ia berkata

“ Annyeong, Kim Jong In imnida.. hm.. Jung Soo Jung-ah ! Saranghae ! tunggu saja sampai handycam ini berisi 101 video dariku untukmu! “ krystal kembali terhanyut pada lamunannya.. ia kembali menangis..

       “ Krystal-ssi.. sebenarnya Kai tidak ingin menyerahkan ini padamu.. namun, aku juga tidak tau harus bagaimana dengan handycam ini. Lebih kau yang menyimpannya. “ eomma Kai menyerahkan handycam berwarna birutua tersebut.

       Malam harinya, krystal lalu mengutak-atik isi handy cam tersebut, ia menonton semuanya. Terdapat 50+ video didalamnya. Mulai dari video Kai bernyanyi, Menari, hingga Video yang kai buat dengan meggabungkan foto Krystal

 

“ Krystal ! hentikan ini semua ! “ jessica yang tiba-tiba datang, lalu mengambil handycam ditangan Krystal. “ aku kasian ! aku capek ! melihatmu terus seperti ini ! “ ia lalu memeluk Krystal.

“ eonni.. kau tidak tau dengan perasaanku. Bukan kau yang mencintai Kai, bukan kau yang kehilangan Kai. Hahahaa “ Krystal tertawa dalam pelukan Jessica. Jessica lalu termenung, menangkap dalam-dalam omongan adiknya itu..

but you went away
how dare you?
i miss you
they say I’ll be ok
but I’m not going to ever get over you
it’s really sad you know when i see you in stone
cause you went away, how dare you?
i miss you
they say I’ll be ok
but I’m not going to ever get over you

 

Krystal’s POV

       Pagi itu, dihari sabtu yang cerah dipertengahan bulan Februari..

       “ mana janjimu? Katanya kau mau pulang? “ aku terus-menerus memarahi Kai melalui telefon.

       “ mianhae chagiya ! jeongmal mianhae ! sepertinya aku tidak bisa pulang untuk minggu ini, minggu depan saja yah ? sekolahku sedang mengadakan seleksi olimpiade sains, dan aku harus mengikutinya.. “ belum selesai Kai berbicara, aku sudah memotong kata-katanya terlebih dahulu.

       “ harusnya aku sadar! Kau memang meninggalkanku! Kau jahat! Kau ingkar janji! Lihat saja, kalau sampai besok malam kau tidak menemuiku, kita putus! “ emosiku sudah semakin memuncak. Aku hanya mendengar Kai mendengus. Lama tak ada jawaban darinya..

       “ ne.. arraseo.. besok aku akan pulang “ Kai menjawab

       “ haah? Kau serius? Yeeess ! “

       “ ne.. sudah dulu yah chagiya, aku mau memesan tiket pesawat dulu “ kalimat terakhir Kai, lalu ia memutuskan sambungan telefon..

Malamnya, aku terus berusaha untuk tidur dengan nyenyak. Namun entah mengapa, hatiku memberontak. Ia tak tenang! Aku berusaha menjernihkan pikiranku, mungkin aku sedang rindu berat dengan Kai, aku tidak boleh berfikir yang macam-macam, malam ini Kai kan sudah berangkat dari Jepang? Aku harus senang!

Baru beberapa menit aku tidur, diluar tiba-tiba saja terjadi hujan badai. Deras.. Sangat Deras.. dari kecil, aku sangat takut badai seperti ini, hampir saja aku menangis, tiba-tiba eonniku datang..

       “ sudah! Jangan menangis, kau tidur bersama eonni saja! “

 

Normal POV

Keesokan harinya.. cuaca menjadi begitu lembab dan dingin. Langit masih mendung, masih menyimpan sisa-sisa badai semalam..

       “ eonni, cepatlah! Eomma Kai sudah menunggu daritadi! “ Krystal menunggu Jessica, eonninya. Hari ini, eomma Kai memanggilnya dan Jessica untuk kerumah keluarga Kim. Disana, mereka akan mengadakan pesta penyambutan kedatangan Kai.

       “ jinjja.. tunggu sebentar! “

 

Di kediaman keluarga Kim..

       “ ahjumma, aku akan memasak ramyun kesukaan Kai “ Krystal terlihat begitu ceria pagi ini. Ia sudah tidak sabar menunggu kedatangan Kai.

       “ eomma ! lihatlah berita ini ! “ Yoo Jung, adik Kai tiba-tiba berteriak dari ruang tengah. Suaranya gemetar. Eomma Kai segera berlari keruang TV, Krystal dan Jessica ikut dibelakangnya.

 

       “ pemirsa, saya reporter Han Myun melaporkan dari tempat kejadian. Semalam, pesawat *** yang lepas landas dari Jepang ke Korea Selatan mengalami kecelakaan, pesawat tersebut jatuh diperairan Laut Jepang. Namun para korban sudah berhasil dievakuasi. Berdasarkan data yang ada, seluruh penumpang meninggal dunia. Salah satunya yaitu Kim Jong In, putra dari bapak Kim Il Hoo, seorang presdir ternama di Korea.. “ semuanya hening.. tak ada yang berani berbicara..

       “ ti.. tidaakkk ! Kaaaii ! “ Krystal menangis…

 

Sore itu..

pemakaman berlangsung penuh duka.. suara tangisan Eomma Kai dan Krystal seakan saling beradu keras. Sesekali, Eomma Kai pingsan, lalu setelahnya, Krystal juga ikut pingsan. Appa dan yeodongsaeng Kai juga terlihat sangat terpukul. Jessica tak sanggup melihat adiknya, terluka hatinya seperti itu..

Saat pemakaman berakhir, semua pelayat menghilang satu persatu. Begitu pun dengan keluarga Kai. Yang tersisa hanya Krystal sendiri. Ia masih ingin tinggal menemani Kai. Ia tak mau Kai sendirian. Ia kemudian berjongkok disamping batu nisan Kai.

       “ kau sudah pergi Kai.. Benar-benar pergi.. ka.. kau berani sekali meninggalkanku? Aku akan sangat merindukanmu.. Ka.. kau… “ suaranya gemetar, ia tak sanggup melanjutkan kata-katanya. Krystal kembali menangis sejadi-jadinya.

       “ aku minta maaf Kai.. coba saja kemarin aku tidak memaksamu pulang, ini tak akan terjadi.. aku bodoh! Maafkan aku Kai! Ingatlah Kai, takkan ada yang akan menggantikan posisimu dihatiku. Tak.. takkan ada.. “

 

***

Gimana fanficnya? Gaje? Kecepetan? Banyak typo? Mianhae T,T

Jangan lupa komen yah 😉

27 respons untuk ‘FF : Over You (One Shoot)

  1. nina berkata:

    sedih 😦
    kukira kai meninggal na pas mau awal2 berangkat belajar dijepang
    ternyata krn disuruh pulang sm krystal
    jadi gila kah eon??

    • Adinda (Author) berkata:

      gomawo udah baca :’))
      hehe, tadi sih mau gitu, tapi kayaknya kurang bikin deg-deg(?) kalo meninggal sebelum ke Jepang 😀
      ngga gila-gila amat kok, cuma Krystal agak stres gitu ._.v

    • Author berkata:

      gomawo udah baca :’))
      hehe, awalnya juga mau gitu 😀 tapi kayaknya kurang bikin deg-deg(?) kalo meninggal diawal. sebenarnya Krystal ngga gila, cuma lagi stres berat 🙂

  2. hye han berkata:

    huaaa,,
    Kenapa ?? Kenapa ??

    #NatapKrystal.
    #ditabokKrystal.

    Kkekekeke,,
    Angst T.T
    Kasihan liat krystal 😥

    Ff.a bagus,,
    Saya suka,,
    Kekekekekekeke,,
    Annyeong author-nim,,
    Saya readers baru 🙂

  3. jp berkata:

    thor, baru mau nangis…. eh ending-___- huehehe

    aku bisa ngerasain maksudku ikutan nyesek pas kryst ngomong “ eonni.. kau tidak tau dengan perasaanku.
    Bukan kau yang mencintai Kai, bukan kau yang
    kehilangan Kai. Hahahaa “ wow.. dalem banget T.T

    keren lah thor^^

Tinggalkan Balasan ke sri astuti Batalkan balasan