Desclaimer : Cerita ini hanya fiktif. Ide murni dari pemikiran author. Juga di publish di wattpad : mampirsini
Happy reading ^^
Aku tidak pernah tau kesalahan apa yang telah ku perbuat hingga aku harus menanggung beban seperti ini. Hidup tanpa identitas yang jelas, dianggap sebagai makhluk paling hina dan rendah oleh orang lain dan harus berperang dengan saudara kembarku dan membunuh semua reinkarnasinya.
Orang bilang, seseorang memiliki empat kehidupan sebelum dia musnah. Dan aku sudah membunuh tiga dari empat kehidupan itu. Sekarang aku pikir, mereka benar. Aku adalah monster yang paling kejam karena aku bahkan tidak memiliki rasa belas kasihan. Membunuh saudara kembarku untuk kehidupanku. Tanpa ampun.
Aku tau hidupku tidak akan berakhir bahkan meskipun aku ingin semuanya berhenti berputar di sekitarku. Waktu terasa bergerak lambat saat aku memiliki keabadian. Menunggu adalah pekerjaan paling membosankan yang selalu aku lakukan untuk kehidupanku. Menunggu lalu membunuh.
Tapi mungkin setelah ini adalah terakhir kalinya aku melakukan itu. Karena tugasku akan berakhir setelah aku membunuh satu kehidupan lagi.
Untuk keabadian yang sebenarnya.
koreadansaya 