FF : GROWL Chap. 7

Growl

Tittle              : Growl

Author            : Ohmija

Cast                : EXO and Park Yoora

Genre              : Action, Friendship, Family, Romance

Tao benar-benar kesal. Ingin sekali rasanya dia menghajar Kyungsoo yang sedari tadi hanya berdiam diri. Duduk melamun, menerawang kearah lantai pijakannya. Dia tidak mengeluarkan kata-kata apapun sejak tadi, sejak kedatangan mereka ke tempat ini.

Yah, hari itu akhirnya mereka semua membolos dan menuju sebuah tempat yang letaknya tak jauh dari sekolah. Sebuah tempat tersembunyi karena berada di bawah tanah. Dulu, saat dia berusaha melarikan diri dari kejaran Kris dan Minseok, tanpa sengaja Sehun menemukan tempat ini dan akhirnya mengubahnya menjadi tempat tujuan jika tidak mempunyai arah.

Sehun merebahkan dirinya di sofa bekas yang dia ambil dari rumah Chanyeol, menatap dalam diam teman-temannya yang sedang ribut membicarakan soal tantangan yang dilontarkan Byun Baekhyun tadi.

Sudah menjadi rahasia umum jika Chanyeol sangat membenci Baekhyun sejak kekalahannya dalam pertandingan basket waktu itu. Chanyeol menuding jika Baekhyun melakukan kecurangan dengan sengaja melukai Point Guardnya dan mencuri point dari situasi itu.

Kebenciannya pada Baekhyun semakin menjadi-jadi karena disisi lain, Sehun juga adalah musuh bebuyutan Kai. Pemimpin SMU Hoksae yang terkenal playboy itu. Masalah mereka sebenarnya adalah masalah sepele, hanya karena Sehun tanpa sengaja menabrak Kai dan menumpahkan cola dibajunya saat berjalan-jalan di daerah Myeongdong. Hanya itu. Dan sejak kejadian itu, SMU Daejeon dan SMU Hoksae tidak lagi pernah berhubungan baik.

“Lagi-lagi masalah muncul karena kau!”desis Tao memukul drum bekas yang dia duduki lalu melompat turun, menghampiri Kyungsoo yang masih tetap menunduk. Ia menatap Kyungsoo tajam, kembali menyalahkan pria mungil itu sambil menunjuk-nunjuk wajahnya. “Jika kau melihat jalan dengan baik, kau tidak akan menabraknya. Dan kau tidak akan menimbulkan masalah lagi!”

“Tao, hentikan.”Luhan menahan tubuh Tao dan menariknya mundur. “Masalah tidak akan selesai jika kau menyalahkannya terus-menerus.”

“Lalu? Apa yang harus ku lakukan? Semua ini memang salahnya!”balas Tao kesal.

“Luhan benar, Tao.” Chanyeol menyahuti. “Sudahlah. Ini semua adalah kesalahan mereka. Kenapa mereka harus membeli bubble tea di kedai dekat sekolah kita? Ku rasa mereka memang sengaja melanjutkan masalah yang terjadi sabtu malam lalu.”

“Chanyeol, kau semakin mengompori.”dengus Luhan ikut kesal, bukan malah meredam, Chanyeol justru semakin membuat masalah itu semakin besar. “Jangan ada perkelahian lagi, oke? Sebaiknya kita lupakan tentang tantangan itu.”

Chanyeol langsung menoleh dengan mata membulat, “Melupakan?! Tidak bisa! Aku sudah menyetujuinya!”

“Chanyeol, kita baru saja selesai dari satu masalah dan kau mau membuat masalah baru kembali, huh? Bagaimana jika Yoora noona mengetahuinya?”

“Dia tidak akan tau jika kau tutup mulut!”sengit Chanyeol, kesal karena Luhan tidak mendukungnya.

“Hey, aku bukannya sengaja memberitahunya waktu itu! Aku melakukannya karena aku khawatir pada kalian!”

Chanyeol bangkit berdiri, berdiri berhadapan dengan Luhan dan menatapnya tajam. “Khawatir?! Kau semakin mengacaukan masalah!”

“STOP!!”lerai Tao mendorong tubuh keduanya agar menjauh. “Apa kalian akan terus berteriak seperti perempuan?! Kalian semakin membuatku sakit kepala!”

Chanyeol dan Luhan akhirnya bungkam, namun masih menatap tajam kearah satu sama lain membuat Tao hanya bisa menghela napas panjang.

“Sehun, katakan sesuatu. Kenapa kau diam saja sejak tadi?” Tao melemparkan masalah pada Sehun yang sedari tadi hanya diam menontoni mereka.

Sehun menarik tubuhnya untuk bangun, kemudian duduk dengan kedua tangan yang ia letakkan diatas lututnya. Kesepuluh jarinya saling bertaut, lalu mendongak, menatap teman-temannya dengan ekspresi santai.

“Sudah jelas, kan? Kita akan bertarung.”

Mata Luhan melebar, “Sehun! Kau tidak—“

“Kita tidak akan meninggalkan sahabat sendirian, kan?” Sehun tersenyum menatap Luhan. “Aku tidak akan meninggalkan Chanyeol. Apalagi masalah ini menyangkut tentang harga dirinya. Aku tidak akan membiarkan temanku dipermalukan oleh mereka.”

Luhan terdiam seketika. Walaupun merasa khawatir tentang teman-temannya, namun dalam hati ada sedikit rasa penyesalan yang dirasakannya. Bagaimana dia bisa lupa tentang prinsip itu? Mereka tidak akan meninggalkan satu sama lain, bagaimanapun situasinya. Dan tentang ini, dia tidak akan meninggalkan Chanyeol.

Luhan akhirnya mendekati Chanyeol dan menepuk sebelah pundaknya, “Chanyeol, maafkan aku. Aku tidak bermaksud—“

“Tidak apa-apa.” Chanyeol langsung menggeleng sebelum sempat Luhan menyelesaikan ucapannya. “Aku mengerti. Kau hanya mengkhawatirkan kami. Dan maaf, aku sudah berbicara kasar padamu.”

“Kau dan Tao pulanglah setelah ini. Tidak perlu ikut, aku dan Chanyeol bisa mengatasinya.”seru Sehun mengingat Luhan adalah murid yang terikat dengan beasiswa dan Tao yang tidak mungkin mencari masalah lagi setelah masalah kemarin.

“Apa maksudmu? Aku tidak mungkin pulang!” balas Tao, suaranya meninggi merasa Sehun sedang meremehkannya.

“Tao, Sehun benar. Kau tidak perlu ikut. Jika kakakmu tau—“

“Kita tidak akan meninggalkan sahabat, kan?! Dia baru saja mengatakannya, apa kau tidak dengar?”potong Tao meyakinkan Chanyeol. “Aku tidak akan pergi. Tidak perduli setelah ini aku akan dipukul atau dihajar habis-habisan, aku akan tetap pergi bersama kalian.”

“Yeaah, selama pihak sekolah tidak mengetahuinya, aku rasa tidak apa-apa jika aku ikut.”sahut Luhan menggaruk tengkuk belakangnya.

Sehun tersenyum geli menatapnya, “kau yakin?”

“Apa kau pikir murid beasiswa tidak bisa melanggar peraturan, huh?” Luhan memutar bola matanya, tidak balas menatap Sehun karena malu. “Lagipula aku sudah sering melakukannya bersama kalian, kan? Selama aku bersama kalian, aku tidak perlu merisaukan apapun lagi.”

Senyuman lebar seketika tercipta di wajah Chanyeol. Ia melompat senang dan memeluk Tao dan Luhan.

“Terima kasih. Aku senang karena kalian selalu membantuku.”

“Dan kau pria kerdil,” Sehun berpaling, menatap Kyungsoo dan menyadarkannya dari lamunan. “Dimana rumahmu? Aku akan mengantarmu pulang.” Ia berdiri, membuka kancing-kancing seragamnya dan hanya memakai kaus putih dalamannya.

Wajah linglung Kyungsoo terlihat semakin takut saat Sehun menawarinya untuk kembali ke rumah. Ia menggeleng pelan, namun tetap menunduk dalam,

“Bisakah aku tidak kembali ke rumahku?”

“Apa?”tanya Sehun tidak mampu mendengar frekuensi suara Kyungsoo yang terdengar sangat pelan.

“Aku tidak ingin kembali ke rumahku.”

“APA?!!”

Tidak hanya Sehun, namun Luhan, Chanyeol dan Tao sama-sama terkejut saat mendengar ucapan Kyungsoo yang terdengar gila itu. Tidak ingin pulang? Lalu dia mau tinggal dimana?

“Kau gila?! Kau mau tinggal dimana?!”sentak Chanyeol kesal.

Kyungsoo hanya diam. Dia tidak menjawab apapun. Justru semakin menunduk dan menyembunyikan wajahnya dalam-dalam.

Menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada pria yang memang terlihat sangat aneh itu, akhirnya simpati Luhan membuat dirinya memutuskan untuk menghampirinya.

“Hey, sebenarnya apa masalahmu?” Ia membungkuk, ingin menatap wajah Kyungsoo. “Kau bisa menceritakannya pada kami.”

Kyungsoo menggeleng, “tidak ada. Aku hanya tidak ingin pulang.”

“Benarkah?”

Luhan mencoba bersikap lembut walaupun dia yakin pasti ada sesuatu yang sedang disembunyikan pria mungil itu. Kyungsoo mengangguk, membuat Luhan akhirnya menyerah. Percuma bertanya padanya, dia tidak akan menceritakan hal yang sebenarnya. Dia pikir, pria itu seperti sedang tertekan sekarang.

Luhan berbalik, menoleh pada Sehun yang masih merebahkan dirinya di sofa. “Oh Sehun, bukankah kau hanya tinggal sendiri? Biarkan dia tinggal di rumahmu untuk beberapa hari.”

Mendengar itu, mata Sehun seketika membulat lebar. Ia langsung berdiri dari tidurnya.

“Apa?! Tidak mungkin! Tinggal seorang diri saja sudah membuatku merasa sempit. Jangan menambah bebanku dengannya lagi! Aku tidak mau!”

Luhan berpaling pada Tao.

“Kau gila?! Kris ge akan membunuhku!” Itulah jawaban yang didapat dari Tao. Tapi, Luhan pikir ada benarnya. Tidak mungkin pria seperti Kyungsoo tinggal di rumah Tao. Dia akan dihajar habis-habisan oleh kakaknya yang dingin itu.

Pilihan terakhirnya jatuh pada Chanyeol.

“Kau lupa bagaimana marahnya kakakku kemarin? Rumahku bukan tempat penampungan!”tolaknya mentah-mentah.

Luhan menghela napas panjang, “lalu bagaimana? Di rumahku juga tidak mungkin. Aku hanya mempunyai dua kamar yang sempit. Dan aku…” ia menggaruk belakang kepalanya. “…aku tidak suka jika ada seseorang yang tidur di ranjangku.”

“Chanyeol, satu-satunya pilihan adalah rumahmu. Rumahmu yang paling besar.”seru Tao menumpahkan semuanya pada Chanyeol.

“Walaupun rumahku yang paling besar, tapi aku memiliki kakak yang paling galak. Kau mau dia setiap hari dimarahi, huh? Bukan membantu, tapi hal itu akan membuatnya semakin stress.”

“Aku akan membujuk Yoora noona lagi. Bagaimana?”tawar Luhan. “Chanyeol ayolah, kita harus membantunya.”

“Kenapa aku harus membantunya? Aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali.” Chanyeol masih mengelak kesal.

Luhan menoleh ke belakang,menatap Kyungsoo yang seperti sedang kehilangan kesadarannya,

“Entah. Tapi aku hanya ingin membantunya.”

***___***

Dan lagi-lagi, dengan perjuangan keras Luhan yang berusaha membujuk Park Yoora –dibantu Sehun, Tao dan Chanyeol- akhirnya, setelah menebalkan telinga mereka dari serangan teriakan-teriakan Park Yoora, Kyungsoo diperbolehkan untuk tinggal sementara.

Namun tidak semudah itu, dengan catatan dia harus bekerja di bengkel milik keluarga Park dan pergi secepat mungkin jika masalahnya sudah selesai.

Merasa dirinya telah merepotkan orang lain, akhirnya Kyungsoo menawarkan dirinya untuk tidur di bengkel.Dia akan tidur di mobil rusak atau mobil-mobil yang sedang dalam tahap diperbaiki. Setidaknya, ada tempat nyaman untuknya tidur.

Chanyeol tidak menahannya, justru merasa senang karena tidak ada seseorang yang akan mengganggunya di kamar. Ia mengijinkan Kyungsoo dan memberinya selimut tebal dan sebuah bantal untuknya.

Hari masih sore, dan Park Yoora sama sekali tidak curiga jika adik-adiknya itu sedang membolos. Setelahnya pergi bekerja tanpa kecurigaan apapun, meninggalkan anak-anak nakal itu bersama orang asing yang terlihat aneh.

“Aku akan ke supermarket sebentar.Tiba-tiba ingin soda untuk menyegarkan tenggorokanku.”seru Sehun berjalan meninggalkan bengkel.

“Jangan lupa beli beberapa jelly dan cookie.”sahut Chanyeol.

Sehun mengangguk, “aku tau.”

Sehun menuju sebuah supermarket yang tak jauh dari rumah mereka. Di sore hari yang masih terasa panas ini, membuat dirinya gerah dan ingin meminum sesuatu. Berjalan mendekati mesin minuman, tiba-tiba Sehun melihat sosok seseorang yang sudah sangat dikenalnya. Ah tidak, bukan dikenalnya, melainkan diketahuinya sebagai musuh bebuyutannya yang lain.

Ia tersenyum lebar, memutuskan untuk menghampirinya.

“Bagaimana kabarmu setelah kekalahan waktu itu, Kim Chen ssi?”

Seseorang yang ternyata Chen itu terkejut, ia menoleh dan seketikamenjadi kesal saat melihat Sehun.

“Aku sedang tidak dalam mood yang baik. Tolong jangan menggangguku.”

Namun Sehun seperti tidak mempunyai telinga, ia terus membuntuti Chen dan berjalan disampingnya seperti sepasang sahabat baik.

“Lalu apa hubunganmu dengan Suho? Kalian adalah teman baik?”

Chen tidak menjawab apapun.

“Jika dilihat-lihat, kalian mempunyai wajah yang mirip. Apa jangan-jangan kalian adalah saudara?”

Setelah mendengar pertanyaan barusan, barulah Chen memutar kepalanya dan menatap Sehun dengan tatapan tajam.

Sehun termundur satu langkah, “oh oke. Sepertinya kau memang tidak ingin diganggu. Baiklah aku pergi.”

Sehun tidak mengikuti Chen lagi. Ia membiarkan Chen pergi sambil terus menatap punggungnya hingga pria itu menghilang dengan senyuman yang tercetak di bibirnya.

Dia telah mengetahui sesuatu. Tentang hubungan rumit yang tercipta antara Chen dan Suho dari ekspresi terkejutnya tadi.

***___***

“Jadi kalian akan mengadakan perkelahian lagi?”tanya Kai, duduk santai di kursinya sambil memainkan ponselnya.

“Bisa dibilang begitu. Tapi, lebih sederhana karena kita akan satu lawan satu dengan mereka. Yeaaah, tidak membawa pasukan maksudku.”jelas Baekhyun, sibuk merapikan tatanan rambutnya di kaca jendela.

“Yixing, bagaimana denganmu? Kau ikut?” kali ini Kai bertanya pada Yixing.

Pria berlesung pipi itu menarik punggungnya, duduk tegak lalu melepaskan headset di telinganya.

“Aku sudah lama tidak berolahraga. Biarkan aku melawan pria hijau itu lagi.”

“Kau sendiri?”Baekhyun balas bertanya pada Kai.

Kai menyeringai kecil, sekilasmelirik kearah Baekhyun sebelumakhirnya kembali pada layar ponselnya lagi.

“Tentu saja aku ikut. Oh Sehoon pasti datang, kan? Biarkan dia menjadi lawanku.”katanya. “Tapi, bisakah kalian membantuku satu hal? Aku sedang tidak ingin mengotori bajuku secara berlebihan.”

Kening Yixing dan Baekhyun berkerut tak mengerti, “maksudmu?”

Namun Kai hanya menjawabnya dengan suara tawa yang terdengar menggantung. Berdiri dari duduknya lalu bergegas pergi meninggalkan ruang kelas.

“Aku akan ada kencan. Tunggu aku sepulang sekolah.”

***___***

Sehun kembali setelah satu jam pergi dengan bungkusan plastik di tangannya. Melihatnya datang, Luhan, Chanyeol dan Tao yang sudah merasa haus sejak tadi langsung melemparkan bombardir pada pria tinggi itu.

“Ya! Darimana saja kau?!”

“Apa kau membelinya di Incheon?!”

“Hatsyiii…” Sehun menghusap-husap hidungnya sembari memberikan plastik yang dibawanya pada Chanyeol. “Saat di jalan pulang, bibi Han memanggilku dan menyuruhku untuk menjaga anjingnya sebentar. Hatsyiiii…” ia kembali bersin. “Ah, sial. Aku benar-benar benci bulu anjing.”

Mereka melunak, “Benarkah?”

“Setelah melihat ini, apa kalian pikir aku bohong? Hatsyiii…”

“Kau alergi bulu anjing?”tanya Kyungsoo.

“Dia alergi bulu anjing, serbuk bunga dan serbuk kertas. Dia bisa bersin sepanjang hari jika berada di ruangan yang penuh dengan buku, taman atau berada didekat anjing.” Luhan menjelaskan sembari tertawa geli.

“Yah, karena itu dia bodoh. Dia bahkan tidak bisa berada dekat dengan buku.”cibir Tao.

Sehun tidak menyahut apapun. Sebenarnya ingin membalas ejekan Tao, tapi saat ini dia sedang sibuk dengan alerginya. Ia terus bersin, hingga dirinya sendiri tidak bisa bicara.

“Sudah hampir malam. Ayo bersiap.”

***___***

“Kau yakin akan menggunakan cara ini, Kai?”tanya Baekhyun ragu. “Bukankah ini namanya curang?”

Kai tertawa kecil, “ini adalah taktik. Bukan kecurangan.”

“Tapi kita berjanji untuk—“

“Sudahlah. Lagipula hanya untuk Oh Sehun. Dia adalah pria yang paling sulit dikalahkan, jadi aku terpaksa menggunakan cara ini.”

“Bos, semuanya sudah siap.”seru salah seorang teman sekelas Kai. Kai menoleh, kemudian tersenyum menyeringai saat dilihatnya beberapa pasukannya telah siap, beserta dengan beberapa benda keras yang akan mereka gunakan untuk menghajar Sehun dan teman-temannya nanti.

“Aku hanya ingin melihatnya babak belur sedangkan aku tidak. Aku ingin dia terlihat menyedihkan.” Kai tersenyum.

Dibelakangnya, Baekhyun dan Yixing menatap punggung Kai ragu,

“Kalian urus saja lawan kalian masing-masing, aku akan menyelesaikan Oh Sehun,”

***___***

Sehun dan teman-temannya meninggalkan Kyungsoo di rumah Chanyeol. Beruntung, dia sedikit mengerti tentang kendaraan sehingga dia diperintahkan untuk membenarkan beberapa mobil yang rusak saat ini. Kyungsoo menurut, selain merasa sangat bersalah karena telah menciptakan pertarungan ini, dia juga sama sekali tidak berniat untuk ikut. Mengikuti mereka sama saja dengan bunuh diri. Dia tidak terlalu pintar dalam urusan berkelahi.

Tanpa mengetahui rencana Kai, Sehun dan teman-temannya menuju tempat yang telah disepakati tanpa membawa senjata apapun. Mereka pikir, pertarungan ini akan menjadi pertarungan murni, duel satu lawan satu.

Sesampainya disana, Sehun dan teman-temannya sudah melihat Kai, Baekhyun dan Yixing.

“Kenapa kalian lama sekali?”decak Kai memasang senyum meremehkan, bersikap seolah-olah dia sedang menyesal. “Kami telah menunggu kalian sejak tadi.”

Sehun tertawa mendengus, “kami sedang memberikan kalian waktu untuk menenangkan diri. Mungkin saja hari ini adalah hari kekalahan kalian.”

“Cih, apa kau yakin begitu?”Kai berseru kalem.”Bagaimana jika kau yang babak belur setelah ini?”

“Bagaimana jika kita mulai sekarang? Aku tidak mau membuang-buang waktu.”sahut Chanyeol menatap tajam kearah Baekhyun yang berdiri disamping Kai.

“Wah.. wah.. ternyata seorang Park Chanyeol sangat percaya diri.” Kai bertepuk tangan sambil berjalan maju. Detik berutnya, senyumannya menghilang digantikan dengan ekspresi serius dan mata tajamnya. “Serang!”

Sehun dan teman-temannya terkejut bukan main saat segerombolan murid Hoksae muncul dari beberapa arah dengan membawa kayu ditangan mereka. Mereka berempat termundur, lalu bersiap untuk menerima serangan itu.

“Kalian hanya perlu menyerang Oh Sehun.” Kai memperingatkan anak buahnya sambil tetap berdiri santai. Sedangkan Baekhyun dan Yixing sudah bergerak melawan Chanyeol dan Tao.

“Sehun!” Luhan berteriak kearah Sehun begitu dilihatnya gerombolan itu mengerumuni Sehun dan menyerangnya. Bingung antara siapa yang harus dilawannya, Kai atau menolong Sehun. Akhirnya Luhan berlari kearah Sehun. Ia harus membantu sahabatnya itu. Walaupun dia adalah orang yang paling pintar berkelahi, tapi tetap saja dia akan kalah jika melawan orang sebanyak itu seorang diri.

“Brengsek! Kau menjebak kami?!”maki Chanyeol, ia memberikan pukulan pada Baekhyun lalu berputar, bergegas untuk ikut menolong Sehun. Namun Baekhyun bangun lebih cepat, ia menjegal kaki Chanyeol membuatnya terjatuh.

Baekhyun tersenyum penuh kemenangan, “ini adalah taktik.”

Kai menjatuhkan diri di bangku kayu, mengeluarkan kotak rokoknya dari dalam saku kemeja dan mengeluarkan salah satunya. Ia bersikap santai, hanya duduk sambil memperhatikan perklahian itu dari tempat duduknya sambil mengepulkan asap.

Tanpa belas kasihan membiarkan Sehun yang sudah terlihat sangat babak belur namun terus berusaha melawan, disisi lain, juga tertawa geli melihat Luhan yang mati-matian ingin melindunginya.

“Akh!” Sebuah hantaman keras berhasil mendarat di punggung Sehun, disusul dengan tendangan di tengkuk kakinya. Sehun seketika berlutut dan terhuyung,

Melihat itu, Tao langsung mendorong tubuh Yixing keras sambil memberikan tendangan memutar di wajahnya. Ia berlari kesana, menolong Luhan dan Sehun yang terlihat kewalahan. Memukuli semua orang dengan membabi buta karena saat ini amarahnya sudah berada pada puncaknya.

Kai seketika berdiri,matanya melebar kaget disusul dengan Chanyeol yang berhasil meloloskan diri dari Baekhyun dan mencoba ikut membantu.

“Sial,” ia mendesis dingin. Membanting puntung rokoknya ke tanah, Kai bergegas akan turun tangan sendiri. Sehun masih bisa bertahanwalaupun wajahnya sudah dipenuhi darah dan anak buahnya terlihat sudah kelelahan dan banyak yang tumbang.

Namun, baru saja ingin melangkahkan kaki. Suara sirine polisi terdengar dari kejauhan. Tidak boleh. Mereka tidak boleh tertangkap.

“Hey! Hentikan! Polisi!”teriak Kai. “Polisi!”

Para murid SMU Hoksae menghentikan pertarungan mereka, dengan langkah cepat berlari dan meninggalkan lapangan itu. Kai sudah melompat ke dalam mobilnya, disusul dengan Baekhyun dan Yixing yang melompat ke kursi belakang.

“Kita juga harus lari!”seru Tao menarik lengan Sehun yang kini kehabisan tenaga. “Sehun, kuatkan dirimu. Kita harus kembali!”

“Sehun, ayo!” Chanyeol ikut membantu Tao untuk membopong tubuh Sehun.

Mereka berempat berlari sekuat mungkin. Mereka tidak boleh tertangkap lagi.

TBC

39 respons untuk ‘FF : GROWL Chap. 7

  1. nina berkata:

    isshh kai curang 😡
    kai nakal 😡
    bete sama kai disini 😡
    huh!!!!!
    semoga gg tertangkap
    dan sehun gg parah2 amat

  2. Shin Seul Gi_99HunHan shipper berkata:

    Duh hun ffa mga ga knfa”..ax jha amfe menitikan ail liul#mata deng..zneng dh ni dlanjt.ghmwo nni,.next dtnggu bgt ma ff yg laen,cayoo^^

  3. Tiikaa berkata:

    Kyaaaa…
    Si kamjong curangggg….
    Dia memanfaatkan alerginya sehun supaya bsa menang..
    Ihh kasian sehun dihajar smpe babak belur begitu eon 😦

  4. intanawalur0712 berkata:

    ya ampun! ya ampun! ya ampun! makin menegangkaaannn!

    Kai jahat bangetttt -.- ‘ bukan curang tapi taktik ‘ itu curang namanyaaaa! melanggar kesepakatan yang ada tauuuu -kebawa emosi ceritanya-

    semoga mereka gak ketangkep lagi,aamiiinnnnn! tapi siapa yg manggil polisi? Kyungsoo? akkk lanjutkan kak! ^^

  5. bintang dwi ananda berkata:

    aigo kai kok jahat?:(
    aku,mau trakhirnya mereka sahabatan ya eonni? kaihun couple fav soalnya:)

  6. adezenianggraeni berkata:

    Kenapa TBC T_T

    eonni lanjut, please jangan lama-lama. Maaf aku maksa banget 🙂

    Kereeeeen pokoknya, aduhduh ayo dong muncullah moment Kris Yoora eonn.

    Kai, kau jahat ish aku kesel kasian kan sehun, tapi gak apa-apa sih ini kan cuma FF wkwk

    Eonni daebakk, lanjut ya. SEMANGAT !!!

  7. emaesa berkata:

    kasian d.o .. emang dy ada masalah apa sih ? knpa dy ga mau pulang ? 😮

    duhh kai licik banget :@ kasian sehunnya babak belur ,,

    aiss jangan sampe sehun and the gank ketangkap polisi lagi ..
    kasian sehunnya :’

    kai aja tangkap hihihi

  8. Ks14327cy berkata:

    Nah lho O.O
    Kai curang :_:
    gak papa lah.., lanjut thor hwaiting :-O
    #nae Ratna thor#gak ada yg nanya-_-“

  9. Cicil berkata:

    Jongin!!!!! Kamu yaaahhh bandelnya minta ampuunnn -___________________- taktik taktik apaan itu, itu namanya curang jonginie. Apalagi pake kencan kencan segala, dasar playboy!

    Sehun nya kasian toh, udah babak belur gitu, dikejar polisi pula-_- kasian amat idupnya. Luhan juga lagi, sok ikut”an kamu -_- mending ngerem aja ama soo soo.

    Terus lanjuuuuuttttt yaaaa keep writing^^

  10. Eminent lu'luin berkata:

    sayang kok kmu ngikut kai sh kai pan curang *nunjuk lay, jngan sma kai dong sma luhan aja yes …

    kai curang lu masa main kroyokan, eh tpi tunggu tadi ada bunyi sirine brarti ada polisi dong hyaaaaaaaaaaaaaaaaa kabur kabur sehun, yeolly, tao, luhan ntar ktangkap cpet kabur . . .

    ah chingu mah updatenya lama bnget aku lumuten nunggunya 😦 , , next chap jngan lama” yes aku tunggu 😉 . . .

  11. Eminent lu'luin berkata:

    sayang kok kmu ngikut kai sh kai pan curang *nunjuk lay, jngan sma kai dong sma luhan aja yes …

    kai curang lu masa main kroyokan, eh tpi tunggu tadi ada bunyi sirine brarti ada polisi dong hyaaaaaaaaaaaaaaaaa kabur kabur sehun, yeolly, tao, luhan ntar ktangkap cpet kabur . . .

    ah chingu mah updatenya lama bnget aku lumuten nunggunya 😦 , , next chap jngan lama” yes aku tunggu 😉 . . . .

  12. Baek_taolin berkata:

    .kyaaaaa . . Akhr.ny growl.ny di post juga, ,aissshh kai+Cs.ny ko jahat pake BGT ya. . Aigoo eottokhae?eottokhae nasib sehun Cs. .mudh”an nda k’tngkep gi ma kris ge. . . . Ditnggu k_lnjutan.ny thor. . 😉 🙂 jadi kngen yifan ge 😥

  13. amelia berkata:

    kai licik amat yah~
    lagi” mereka harus berurusan sama polisi..
    aku masih penasaran kenapa sama kyungsoo??
    mereka bener” setia kawan deh~ wkk..
    next chapternya di tunggu yah thor^^

  14. Little Cheonsa berkata:

    Pendek banget part ini :-(.
    Kai curang ah! Gak suka sama watak Kai, Baekhyun, dan Lay disini.
    Semoga Yura bakal bantu HunTaoChan, kan bisa meluluhkan hati Kris gitu :-).

    Lanjutannya cepat ya unnie!

  15. raudah berkata:

    lanjut thor,penasaran nih kekanjutannya.oh iya sekalian dilanjut juga ff the lords of lengend yang chapter 18

  16. Rani berkata:

    esmosi sama kai
    sehun kuatkan drimu
    hah penasaran semoga sehun dkk gak ketangkap polisi lg
    bisa gawat!!!!!!!!!!!!!
    lanjutkan!!!!!!!!

  17. mongochi*hae berkata:

    kai curang. nyebelin. jd not feel dh am kai serta lainny dsni

    smga mereka semua gk ktangkep lg lah am si kris galak it kkkk tpi ganteng.

    next dtunggu. dan bwt d.o perjlas dirimu

  18. J Rose berkata:

    Thor kren bgt ceritanya
    Ak sneng ama prshabatn yg mreka puny tp nyali mreka bsar bgt sih -_-
    Nggak kapok” walaupun sdh msuk sel brp kli hahaha
    Next ya thor,d tunggu jg ff yg lain
    Keep Writing and Fighting 😀

  19. kiszmyluhanzn berkata:

    HUWOOW !!!
    its Daebak 😀 .
    duh, jadi inget sama drakor ‘School 2013’ . banyak perkelahian disana 😀 .
    gimana nasib mereka? #kepo
    Fighting Mija eon .)9

  20. Fafa sasazaki berkata:

    ga kebayang baek ma chanyeol saling pukul2an,,
    next’a ditunggu sangat……………………..

    keren……………………………….
    daebak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    oh mija -chan,,,, lope2 ……………….

  21. Nadya* berkata:

    kai curang!! dan sebenar.a apa sih masalah kyungsoo ,poor sehun babak belur dan yoora eonni sudah kembali ke sifat asli.a kekekeke

    next thorrr penasaran banget !!!

Tinggalkan Balasan ke J Rose Batalkan balasan