FF: Ghost Rider (Part 9)

Ghost Rider

Author : Oh Mi Ja

Genre : Horror. Mystery, Comedy, Friendship

cast : Byun Baekhyun, Park Chanyeol

Support Cast : Kim Myungsoo (Infinite), Kim Jongdae

Punggung Baekhyun berhasil membentur dinding saat tiba-tiba langkahnya termundur. Ia menutup mulutnya dengan telapak tangan, benar-benar terperangah hebat dengan apa yang dilihatnya.

Tubuh tinggi itu tergeletak lemas diatas ranjang dipenuhi dengan alat-alat kedokteran.  Kedua matanya tertutup rapat.

Baekhyun tidak mungkin salah. Walaupun hanya dalam waktu yang singkat tinggal bersama Chanyeol, tapi dia sangat mengenali wajah itu. Dia adalah Chanyeol. Dia Park Chanyeol. Seseorang yang sudah beberapa hari ini menghilang tanpa memberikan kabar apapun.

Ternyata dia disini. Di depannya.

“Siapa kau?!”

Baekhyun menoleh kaget saat mendengar suara seseorang memasuki ruangan Chanyeol.

“Do Kyung….akh!“seruan Baekhyun berubah menjadi suara jeritan begitu sebuah benda keras dihantamkan Kyungsoo ke kepala Baekhyun, membuat namja itu seketika tersungkur di lantai.

“Kau tidak akan bisa membawa Chanyeol pergi! Kau tidak akan bisa!”

Baekhyun masih memegangi kepalanya dan meringis kesakitan saat darah mulai mengucur di pelipisnya.

“Chanyeol tidak sendiri! Dia masih punya aku yang akan selalu melindunginya! Jika kau mau membunuhnya, aku akan lebih dulu membunuhmu!”

“Kyungsoo…kau salah paham. Aku tidak—“

“Kau pembunuh! Kau akan membunuh Chanyeol! Kau pembunuh!”

BUGG

“Akh!”

Membabi buta, Kyungsoo memukuli Baekhyun dengan kunci Inggris yang dipegangnya. Masih berusaha melindungi diri dengan kedua tangan walaupun sekujur tubuhnya mulai berdarah, Baekhyun terus menarik tubuhya agar bisa mundur.

“Kau harus mati! Kau harus mati!”

“Hentikan!”

Darah itu mengalir deras hampir menutupi setengah bagian wajahnya, membuat Baekhyun semakin sulit membuka matanya. Namun, ia mampu mendengar ada sebuah suara. Ada derap langkah kaki yang datang dan pukulan itu berhenti dirasakannya.

“Baekhyun! Baekhyun!”

Seperti mati rasa, Baekhyun tidak mampu merasakan tubuhnya. Yang bisa ia rasakan hanyalah detak jantungnya yang masih berdebar dan dia bersyukur jika ia masih hidup. Gagal melawan rasa sakitnya sendiri, akhirnya ia menyerah dan berdoa sebelum akhirnya ia menutup kedua matanya.

“Aku belum menemukan Chanyeol, aku harap aku belum mati”

***___***

Ada sebuah alasan yang selama ini tidak diketahui oleh Baekhyun. Pertemuan menyeramkan itu membawa hidupnya ke sebuah jalan yang begitu rumit dan sulit. Membuatnya mengabaikan semua yang dulunya begitu berarti di hidupnya.

Park Chanyeol…hantu itu perlahan membuat hidup Baekhyun berubah. Membuat Baekhyun menyampingkan semua prinsip yang pernah dibuatnya dulu.

Namun, tanpa disadari Baekhyun, Chanyeol telah membantunya untuk menjadi namja dewasa. Meninggalkan sifat manja dan ketergantungannya pada orang lain. Kini, Baekhyun mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.Tanpa mengeluh, bahkan menceritakannya pada orang lain.

Baekhyun yang sekarang adalah Baekhyun yang kuat. Baekhyun yang tidak lagi takut dengan kegelapan dan tidak berani pergi ke kamar mandi seorang diri setelah menonton film horror.

Baekhyun membenci Chanyeol karena dia adalah pengganggu. Selalu memaksanya untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya tanpa memperdulikan Baeknyun mau atau tidak. Tapi, saat dia menghilang, rasa gelisah itu ada. Rasa ingin mengetahui bagaimana keadaannya terus memburu.

Dan Baekhyun sekarang menyadari, alasan dari semua kegelisahan itu adalah karena Chanyeol bukanlah hanya sekedar hantu. Tapi seorang sahabat pengganti orang tuanya yang selalu menemani hari-harinya sekarang.

“Baekhyun…Baekhyun…”

Samar-samar, Baekhyun mendengar sebuah suara memanggil namanya. Mengumpulkan kekuatan untuk perlahan mengerakkan jari-jari dan membuka matanya. Ia melihat Jongdae, sedang menangis menatapnya khawatir.

“Baekhyun, kau tidak apa-apa? Baekhyun…”

Kesadaran Baekhyun masih belum terkumpul seluruhnya. Matanya juga belum terbuka lebar namun ia langsung menoleh ke kiri dan kanan.

“Aku dimana?”tanyanya serak

“Baekhyun, kau masih mengenaliku? Sungguh? Kau tau siapa aku?!”

“Jongdae, kenapa kau menangis?”

“Bodoh! Apa yang kau lakukan hingga terluka seperti ini, huh? Kenapa kau masuk ke ruangan itu?! Kau tidak tau bagaimana khawatirnya aku? Kau sudah koma selama 3 hari!”

Kening Baekhyun berkerut, “Apa?”

Ada sebuah ingatan yang menyelinap masuk ke dalam pikiran Baekhyun. Seperti angin yang melaju cepat menembus matanya kemudian sampai di pusat otaknya. Tentang apa yang terjadi dan bagaimana akhirnya.

Ia ingat ia sedang bertengkar dengan Lay di sebuah café lalu mereka pergi ke rumah sakit karena Lay mendapat panggilan penting. Setelah itu…semuanya terlihat samar namun Baekhyun tetap berusaha untuk mengingatnya. Lay menyuruhnya untuk mengantar kantung infus ke sebuah ruangan yang sepi dan gelap. Hingga akhirnya….

“Chanyeol! Dimana Chanyeol?!”seru Baekhyun langsung terduduk dengan mata terbelalak. “Jongdae, aku melihat Chanyeol! Dia masih hidup! Dia belum mati! Dia ada di ruangan itu dan kita harus menyelamatkannya!”

Kepanikan Baekhyun mungkin begitu mendominasi hingga ia tidak menyadari jika telah mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak di mengerti oleh Jongdae. Siapa Chanyeol? Dan apa yang maksud Baekhyun untuk segera menyelamatkannya?”

“Lay? Dimana Lay?!” Baekhyun masih histeris tidak karuan

Hingga pertanyaannya terjawab saat seorang namja berjas putih memasuki ruangan Baekhyun. Dia seorang dokter tapi dia tidak membawa suster bersamanya. Hanya sebuah kertas yang dilapisi papan kayu bewarna yang berada di tangannya.

“Lay?!” jerit Baekhyun tertahan

“Tenang Baekhyun. Kau tidak boleh mengeluarkan emosi yang berlebihan karena itu akan berpengaruh pada kepalamu”serunya tenang dengan mata yang terus menatap pada kertas itu, sepertinya data tentang keadaan Baekhyun. Ia mengeluarkan bolpoin dari kantung jasnya lalu menulis sebentar dan meletakkan papan itu diatas meja.

Setelah itu, membalas tatapan Baekhyun yang sedang menatapnya dengan tatapan menuntut.

“Untungnya kepalamu baik-baik saja. Hanya memar dan sedikit infeksi. Tapi tidak ada guncangan di dalamnya dan otakmu baik-baik saja”jelas Lay tetap dengan nada tenang. “Dan aku rasa lukanya yang parah ada di sekujur tubuhmu. Jika tadi kau melihat bagaimana keadaan tubuhmu, kau pasti tidak akan percaya jika kau masih hidup sekarang”

“Bisakah kau tidak basa-basi? Kau mengatakan hal-hal yang bukan menjadi pertanyaanku”

Lay tersenyum tipis, “Apa pertanyaanmu?”

“Sudahlah. Jangan berpura-pura bodoh. Aku tau kau mengetahui sesuatu” Saat ini Baekhyun sama sekali tidak berniat untuk bermain-main, walaupun perkataan Lay tadi adalah bentuk perhatian untuknya, tapi saat ini semua itu sama sekali tidak penting.

Lay menghembuskan napas panjang. Baekhyun bukanlah seorang anak polos yang mudah ditipu ternyata, terlebih lagi jika itu menyangkut hal yang ingin ia ketahui.

“Kita harus membawa  Do Kyungsoo kesini sekarang”

Mata Baekhyun melebar, “Hah?! Untuk apa?! Kau mau dia memukuliku lagi?! Jika iya, bisakah kau menunggu hingga lukaku sembuh? Setidaknya aku bisa melakukan perlawanan”

Lay terkekeh, “bukan. Bukan seperti itu”

“Lalu apa? Jangan berputar-putar!”

“Karena Do Kyungsoo adalah kunci dari semua masalah ini. Dia yang mengetahui semuanya tapi tidak mudah mengajaknya untuk bicara”

“Siapa sebenarnya Do Kyungsoo itu?”

Lay menarik sebuah kursi mendekati ranjang Baekhyun kemudian berdehem, “begini saja. Sebelumnya aku sudah berjanji akan membantumu untuk mengalahkan Myungsoo. Sebagai gantinya, bagaimana jika kau dan temanmu menolongku?”

“Hey, kenapa kau melibatkan Jongdae?”

Lay mengendikkan kedua bahu lalu bersandar pada sandaran kursi, memandang Baekhyun dengan tangan terlipat. “Itu penawaranku…”

Baekhyun menelan ludah, lalu memandang kearah Jongdae yang juga memandangnya. Berpikir sesaat dibalik tatapan yang sebenarnya sedang memohon pada Jongdae untuk menolongnya. Tapi disisi lain, dia tidak mau melibatkan Jongdae terlalu jauh dalam masalah yang dia sendiri tidak mengetahui apa itu.

“Kau akan mendapat dua keuntungan jika membantuku…” suara Lay memecah lamunan Baekhyun, sengaja untuk meyakinkannya lebih dalam lagi. “Pertama, aku jamin kau pasti bisa mengalahkan Kim Myungsoo. Dan yang kedua…” Lay berdiri, memasukkan kedua tangan kedalam saku celana lalu berjalan mendekati jendela dan membuka tirainya sedikit. “Kau akan mengetahui tentang jati diri Park Chanyeol yang sebenarnya…” Lalu, ia berbalik. Menatap Baekhyun dengan senyuman tipis. “Hm? Bagaimana?”

***___***

Baekhyun meninggalkan saluran televisi yang sengaja disetel untuknya selama Jongdae pergi untuk membeli makanan sebagai pengganjal perut dalam lamunan. Alasannya sederhana, harga makanan di dalam rumah sakit jauh lebih mahal dan rasanya cenderung tidak seenak makanan luar atau yang dibuat sendiri. Karena Jongdae adalah seorang laki-laki dan tentunya sangat bodoh dalam memasak, jadi dia memutuskan untuk membeli makanan yang ada disekitar rumah sakit saja lalu dibawa ke dalam ruangan untuk dimakan bersama.

Baekhyun termenung cukup lama, hingga suara-suara televise dan roda-roda troli yang di dorong oleh perawat dari lorong rumah sakit sama sekali tidak bisa mengusiknya. Ia bukan tipe orang yang bisa fokus terhadap sesuatu, tapi kali ini ia cukup fokus pada satu objek yang menguncinya.

Masih banyak pertanyaan. Terutama kenapa Lay sepertinya juga mengenal Park Chanyeol dan Kim Myungsoo itu. Dan apa hubungannya dengan Do Kyungsoo? Kenapa dia meminta bantuannya dan Jongdae untuk membawa pria mungil itu?

Ada tiga kemungkinan di dalam benak Baekhyun. Pertama, Lay mempunyai dendam terhadap Myungsoo sehingga ia mau membantu Baekhyun yang juga mempunyai dendam padanya. Kedua, ia punya masalah dengan Do Kyungsoo sehingga ia meminta bantuan untuk bisa menemuinya. Dan yang ketiga dengan Park Chanyeol. Walaupun untuk masalah terakhir ini, dia tidak bisa menyimpulkan apa alasannya.

Saat Jongdae masuk, Baekhyun masih tenggelam dalam lamunannya. Tidak perlu diberitahu, Jongdae sudah bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkannya.

“Berpikir tentang Park Chanyeol?”tegurnya membuat Baekhyun tersentak dan buru-buru mencari remote control televisi. “Tidak perlu berpura-pura, aku sudah mengetahui jika kau sedang melamun”

Kedua tangan Baekhyun seketika terhenti. Ia menghembuskan napas panjang lalu bersandar pada bantal yang ia selipkan antara tubuhnya dan sandaran ranjang. Tidak juga menyadari jika usahanya untuk berbohong di depan Jongdae akan berkahir sia-sia lagi.

“Aku akan membantumu…”seru Jongdae sambil meletakkan bungkus plastik yang dibawanya diatas meja disamping ranjang Baekhyun. “…asalkan kau mau menceritakan siapa sebenarnya Park Chanyeol itu”

“Hanya seseorang yang menyebalkan…”jawab Baekhyun memperhatikan aktivitas Jongdae. “…yang perlahan-lahan menjadi sahabatku”lanjutnya melirih

“Dimana dia sekarang?”

Baekhyun menunduk, memain-mainkan kesepuluh jarinya diatas selimut putih yang membalut kaki hingga bagian pinggangnya.

“Aku tidak tau. Dia pergi…”

“Maksudmu?”

“Sudah beberapa hari aku tidak melihatnya dan tiba-tiba menemukannya di dalam ruangan itu. Tergetelak lemas dipenuhi dengan alat kedokteran. Saat ingin menyelamatkannya, aku dipukuli lebih dulu. Aku tidak tau, tapi aku rasa ada yang menyelamatkanku waktu itu”

“Itu Lay”balas Jongdae cepat. “Tidak tau bagaimana kejadiannya, tapi dia tiba-tiba menghubungiku dan mengatakan jika kau sedang berada di rumah sakit. Aku buru-buru kesini dan mendapatinya dengan luka lebam di bagian lengan”

Mata Baekhyun melebar, “benarkah?! Do Kyungsoo juga memukulnya?”

“Aku rasa begitu”angguk Jongdae. “Sebelum dia memindahkan Park Chanyeol ke rumah sakit yang lain lagi, sepertinya aku harus menemukannya secepat mungkin”

“Kau?!” Baekhyun tercekat. “Tidak. Jangan. Jangan terlibat!” Ia menggelengkan kepalanya cepat-cepat

“Kenapa? Bukankah Lay juga meminta bantuanku?”

“Tapi bukan dengan cara menemui Do Kyungsoo seorang diri. Aku akan menemanimu”

“Bodoh. Berjalan saja kau sangat sulit. Bagaimana jika dia menghajar kita? Jika ada kau, aku tidak akan bisa selamat. Yaaah, kecuali jika aku tega meninggalkanmu disana dan berlari seorang diri”

“Apa?!” Baekhyun melotot kesal

“Jadi tinggallah di ruangan ini. Percayalah padaku jika aku bisa mengurus semuanya”

Baekhyun masih terlihat ragu, “Jongdae tapi….”

“Tenang. Sebisa mungkin aku tidak akan memancing perkelahian. Aku tidak mau berakhir disini sepertimu. Percayalah”

Ia tersenyum lebar pada Baekhyun yang begitu khawatir jika sahabatnya akan pergi. Menuju ruangan yang disebut ‘angker’ olehnya sekarang. Dan dia sangat tidak ingin jika Jongdae ikut terluka sepertinya. Walaupun dilihat dari wajahnya Do Kyungsoo seperti seorang pria yang tidak akan bisa melakukan kekerasan, tapi ternyata dia benar-benar melakukannya. Bahkan lebih parah.

“Jongdae, aku tidak akan tidur sebelum kau kembali”seru Baekhyun lagi-lagi membuat Jongdae tersenyum. Ia menghentikan langkahnya didepan pintu.

“Aku pasti kembali”

***___***

Dia bertubuh kurus dan pendek. Namun nyali yang dimilikinya serta tekadnya luar biasa sangat besar. Dia berjalan tenang melewati lorong-lorong rumah sakit yang semakin lama semakin sepi saat mulai memasuki ruangan VIP.

Tidak ada keraguan bahkan ketakutan yang terpancar di wajahnya.  Ia tetap berjalan tenang dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku jaket hijau yang sedang dipakainya.

Berdiri tepat didepan ruangan yang sudah diberitahu oleh Baekhyun, Jongdae mengetuk pintunya tiga kali sebelum akhirnya ada seseorang yang membukanya sedikit dan melongok keluar dengan pandangan sinis.

“Jika kau bukan suster, kau tidak bisa masuk. Ruangan ini tidak menerima tamu dan aku rasa aku tidak mengenalmu”ketusnya sinis lalu bergegas menutup pintu

Jongdae mengulurkan tangan, menahan pintu yang akan ditutup itu lalu berseru pelan. “Aku bisa memenjarakanmu dengan tuduhan sudah memukuli seseorang tanpa sebab hingga ia harus di rawat dirumah sakit. Kau bisa ditahan dan tidak akan bisa menjaga Park Chanyeol lagi”

Ia mengucapkannya begitu cepat dan jelas membuat seseorang yang akan menutup pintu itu menghentikan niatnya.

“siapa kau?”desisnya tajam

“Aku hanya ingin membawamu ke suatu tempat untuk membicarakan sesuatu”

“Tentang apa?! Kau juga mau bertanya tentang Park Chanyeol?!”

“Aku rasa kau yang lebih tau tentang itu. Sekarang, aku hanya memintamu untuk ikut denganku dan aku berjanji tidak akan buka mulut tentang masalah ini”

Kyungsoo tersenyum sinis, “kau tidak bisa mengancamku karena barang bukti yang ku gunakan sudah ku buang ke tempat sampah”

“Cih, kau tidak mungkin sebodoh itu” Jongdae tertawa mendengus. “Aku yakin kunci Inggris yang kau gunakan masih kau simpan dengan baik di dalam bagasi mobilmu. Karena, jika kau membuangnya ke tempat sampah yang ada di rumah sakit, para pekerja kebersihan pasti akan langsung mengetahuinya dan masalah ini akan bertambah semakin besar. Lain halnya jika kau membuangnya ke tempat sampah yang bukan berada di rumah sakit ini. Tapi, aku tidak yakin karena kau pasti tidak punya waktu untuk meninggalkan Park Chanyeol terlebih lagi setelah kau mengetahui ada penyusup yang mengetahui keberadaannya. Benar kan?”

Jongdae tersenyum penuh kemenangan saat dilihatnya perubahan ekspresi wajah Kyungsoo yang berubah menjadi kaku dan matanya yang semakin menajam. Ia kalah telak!

“Apa maumu?”

***___***

Lay segera meninggalkan ruangannya menuju ruangan Baekhyun begitu mendengar bahwa Kyungsoo mau menemui mereka. Sesampainya di ruangan Baekhyun, Lay tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas penantiannya selama ini.

“Cepat katakan padaku apa mau kalian”

“Lay, dia sudah disini. Cepat katakan sesuatu”suruh Baekhyun

Kyungsoo menoleh, matanya menangkap sosok Lay dan setelahnya menghela napas panjang. Pria ini lagi, pikirnya dalam hati.

“Kau pasti mau menanyakan tentang Park Chanyeol, kan?”tebak Kyungsoo tepat

“Kyungsoo, dengar! Kau hanya salah paham pada Kris. Dia memang salah dan dia sangat menyesal. Dia sudah berusaha untuk menebusnya hingga dia tidak bisa berjalan lagi”

“Bukankah itu setara? Itu adalah balasan karena kejahatannya pada Chanyeol!”potong Kyungsoo mulai terpancing emosi

“Aku tau. Tapi dia sangat menyesal dengan kejadian itu. Aku mohon percayalah. Dia memintaku untuk mencarimu dan menjelaskan semuanya. Dia bersedia mengaku walaupun harus dipenjara. Aku mohon percayalah!”jelas Lay mencekal kedua lengan Kyungsoo dan menatapnya dengan tatapan memohon

“Tunggu!”sahut Baekhyun yang sejak tadi hanya jadi penonton. “Sebenarnya siapa kalian?! Apa hubungan kalian dengan Park Chanyeol? Dan kenapa dia sebenarnya?!”

“Baekhyun, sebenarnya aku mengenal Park Chanyeol. Dia adalah sahabatku”

“Sahabatmu?”sela Kyungsoo tertawa mendengus. “Kau dan Kris bahkan tidak berhak mengatakannya! Kau, Kris dan Myungsoo adalah penjahat yang membuat sahabatku menderita seperti ini!”

Mata Baekhyun terbelalak lebar, “Jadi kau benar-benar sahabat Chanyeol?”tanyanya menatap Kyungsoo lurus. “Ya! Katakan padaku kenapa dia bisa seperti itu?! Kenapa?!”

“Baekhyun-ah…hentikan! Kau tidak boleh banyak bergerak!”cegah Jongdae saat Baekhyun ingin melompat dari ranjangnya dan menghampiri Kyungsoo.

“Tanya saja pada bajingan ini. Dia adalah alasan kenapa Chanyeol bisa seperti itu” Kyungsoo menatap tajam pada Lay yang menunduk, lalu pergi meninggalkan ruangan itu dengan satu bantingan pintu.

“Lay…”

“Baekhyun, aku akan menjelaskan semuanya padamu nanti” Lay lebih dulu bersuara sebelum ditanya dan juga pergi meninggalkan ruangan itu.

***___***

Ini sudah hampir pagi tapi Baekhyun tidak juga bisa memejamkan matanya. Ia melirik kearah sofa dan mendapati Jongdae sudah tertidur pulas disana.

Masalah semakin rumit. Seperti benang kusut yang tidak bisa diluruskan lagi. Andai ia sudah mampu berdiri, ia pasti akan mencari Kyungsoo untuk meminta penjelasan lebih padanya.

Walaupun dia tau tubuh Chanyeol ada di ruangan lain, taoi ia tetap berharap agar ia baik-baik saja. Ia memang sudah melihatnya tapi ia belum menemukannya. Kenapa Chanyeol tiba-tiba pergi? Kenapa Chanyeol tiba-tiba menghilang?

Dan seseorang yang pada awalnya ia anggap sebagai hantu ternyata masih hidup dan sedang berada di masa-masa kritis.

Sebenarnya apa hubungan antara Chanyeol, Lay, Kyungsoo, Myungsoo dan saudara Lay yang bernama Kris itu? Apa Myungsoo benar-benar menjadi dalang atas kematian Chanyeol atau justru ini semua adalah kesalahan Lay dan Kris?

“Harusnya kau ada disini, Park Chanyeol”gumam Baekhyun lirih

“Kenapa? Aku ada disini…”

Mata Baekhyun seketika membulat lebar. Suara itu…suara bass yang setelah sekian lama menghilang dari hidupnya. Baekhyun langsung menepis selimutnya, tanpa menyadari mampu berdiri tegak dan berjalan keluar. Mencari-cari dimana letak sumber suara itu berasal.

“Park Chanyeol?”panggilnya pada lorong rumah sakit yang sangat sepi itu. “Park Chanyeol?!”panggilnya lagi.

Mata Baekhyun menelusuri seluruh sudut, mencari-cari suara yang ia yakin telah mendengarnya tadi.

“Park Chanyeol aku tau kau ada disini! Muncullah! Aku mohon! Park Chanyeol!!”

“Hey! Kenapa kau berteriak?! Aku mendengarmu! Ada apa?”

Baekhyun langsung memutar tubuhnya. Dia…berdiri disana dengan pakaian yang ia pakai saat terakhir kali Baekhyun melihatnya. Wajahnya sama. Bahkan tidak berbeda sedikitpun.

“Park Chanyeol…”

TBC

40 respons untuk ‘FF: Ghost Rider (Part 9)

  1. Tiikaa berkata:

    Hiiii….
    Kyungsoo horor ya eon…
    Tega bnget mukulin baek kyak gitu…
    takut sndiri byangin baek dipukulin kyak gitu sma kyungsoo…..

    Wahhh,, eon berarti chanyeol itu msih hidup ya..
    Trus itu mksudnya lay apa? Kris smpai lumpuh gitu krna untk mnebus ksalahannya?? Emang kesalahan lay sma kris apa eon??

    Mrka ada sngkut pautnya sma kejadian yg terjadi sma chanyeol…
    Wahh,, itu chanyeol akhirnya muncul kembali…
    Penasaran eon sma kelanjutannya…
    Next chapter aku tunggu yaaaa 🙂
    sma klnjutan ff eon lainnyaaa :):)

  2. Nabila berkata:

    weh kyung daebak banget lah -_-
    badan imut dengan muka anti kekerasan ternyata seorang yang menakutkan.
    ga tau kenapa ngakak aja bagian baek dipukulin wks. rasanya pengen ikut kyung buat ngehajar bebek.–.

    kyaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!! finalllyyyyyy!!!!
    akhirnya chanyeol muncul juga /sigh/

    ada apa antara lay,myungsoo, kyung, kris sama chanyeol -_-
    ini kak yg bikin aku suka gregetan sama kakak, setiap baca epep kakak gatau kenapa otak rasanya ga jalan buat nebak nebak cerita kakak -_-
    udah kaya ‘nyerah’ aja sama apa yang bakal terjadi /?

  3. YongExo berkata:

    Kyaaaa demi apapun, plisss more fast dong update nya thor 😦
    Serem deeeh liat castnya d.o, chanyeolnya jg knp bru muncul siiihh doooohhhh

    suka bgt smua ff author niiihh..
    cocok buat novel deh kamunya chinggu, ff kamu ngenak gtu dihatii hehrh*lebay
    pkknya daebak deeehhh
    keep writhing yaaaa,,, fighting ^^

  4. kiki berkata:

    ini makin seru thor, ceritanya makin rumit. dan kenapa lay bialng kris menyesal telah melakukan itu? apa yg sebenarnya terjadi???
    di tunggu next chapternya thor. keep writing ! 🙂

  5. YooXi kiszLUck berkata:

    We.Ow.We !!!
    Sebenar’y mereka semua siapa?? *personil BB* :3
    aduh, ini masalah tambah runyem kaya apem :3
    D.O diam” menyeramkan ..
    tersangka’y disini sapa??
    aish, ni virus pnasaran nongol mulu :3
    So, Yuk lanjut!!
    Mija eon FIGHTING !!! .)9

  6. raishaa berkata:

    akhirnya lanjuttttt, aku nungguin ini lama banget perasaan :’) aduh itu juga chanyeol nya akhirnya muncul lagi, pasti masih tetap ganteng kan? dan itu, kenapa kyungsoo begok banget? asal main pukul aja. dasar gila -_- tapi, nggak deh, dia biasku juga jadi pasti dia punya alasan kenapa dia jd spt itu. dan lay, aku agak ragu sama karakter lay di sini. baik or jahat? hmmm. jongdae di sini pinter ya, kayak detektif. jadi makin suka deh! xD intinya, tetep dilanjut terus yaa. jangan lama-lama 😀

  7. @gigiYifan berkata:

    Author jebal T.T
    napa ada TBC huh ???!! Hoooooaaaaa ini lagi seru serunya baca malah muncul si tbc -_-
    gue penasarann !! Cepet lanjooot ya thooorr *kedip kedip* XD

  8. chanyeollove berkata:

    kyungsoo anarkis banget =_= gak kebayang baekhyun badannya jadi kayak apa dipukulin pake kunci inggris gitu =___= wkwk

    jongdae tumben pinterrr /jadimaksudnya..
    wakakak ini aku masa nyengir nyengir pas bagian akhir akhirrr ._.

    yaampuuuuunnnnn ditunggu kelanjutannya thorr!! semangat ngelanjutinnya yaaa!!!! <3<3

  9. jam jam jamong berkata:

    gegulingan aja daah gini ceritanyaaa … kenapa adegan atau scene(?) saat ketemu yeol harus slalu di ending ???????? ini serius makin buat penasaraaann ;AAAAA; dan makin bingung sm masalah yg makin rumiit -_-

  10. rachma nurul arifin berkata:

    Kenapa harus TBC kata2 yang paling aku benci saat membaca ff ini
    wah kyungsoo kejam banget mukul baekhyun pake kunci inggris benar benar kejam!!

    fighting thor next chapter ditunggu!!!

  11. MimiJJW berkata:

    Eon aku penasaran gila Yaampun Kyungie kamu hebat bgt gak kebayang Kyungie kita yg unyu2 ini bisa bikin Baek koma ampe berhari2 Ckckck n ngapain ge’ tu ama Lay dan Kris Muncul org baru lagi bikin tmbh penasaran za’ Yey Chanyeol is back back back /ala shinee/ ditunggu next chapt nya eon

  12. Veyvey berkata:

    Lagi asik baca sambil kipas2 grgr listrik mati, tangan mendadak berhenti grgr chanyeol muncul lagi. Hih! Selalu TBC disaat yang tidak tepat

  13. nina berkata:

    ow ternyata mereka saling kenal
    curiga juga sih
    tp sebener na masalah apa iia eon??
    kenapa mereka sampe segitu na
    trs kenapa chanyeol gg balik2
    ehhh chanyeol muncul!!!!!!!!

  14. Yama99 berkata:

    Chanyeol muncul! :D.
    ternyata mereka semua saling kenal. tapi apa masalah Chanyeol, Myung Soo, Kyung Soo, Lay sama Kris? ._.
    Kyung Soo horor, mukanya imut tapi kelakuan kasar, apa salah Baekki sampai harus dipukulin?, sma kunci inggris lagi…
    lanjut dong!

  15. nia joe or ljoe berkata:

    Tbc knpa msti muncul (¬_¬)
    Sbnrnya gimana si pasal kecelakaannya chanyeol??
    Bnrkah smua ini hnya salah myungsoo
    Ataupun trnyata lay,kris dan myungsoo setongkol buat celakakan Chanyeol
    Masih blm jelas..
    Next thorrr

  16. fathiazahra99 berkata:

    reader baru….
    ceritanya bagus eon tapi kenapa harus tbc
    hiks! tega amat si kyungsoo mukulin baekhyun
    chanyeol juga buat baekhyun penasaran aja sih
    jadi rumit ceritanya
    y udah ditunggu next chapternya*buing buing

  17. MRS.KRIN berkata:

    Awalnya aky gk mau baca ff ini soalnya ada genre hororrnya tapi waktu aku baca ternyata gak terlalu horor tapi lucu aku jadi suka baca
    buat masalah chanyeol, lay, myungsoo, kris, dan kyungsoo kayaknya itu adalah kerjasama buat ngebuat chanyeol jadi dead trus salah satu dari mereke -ex: kyungsoo- bisa jadi pembalap f1 aku sih nebaknya gitu trus si lay jadi dokter pasti ugapengen nebus kesalahannya dia sama si jugachanyeol.jadonya kayak.gitu sama kris juga lumpuh mungkin stres kali ya #abaikankrisXD
    ditunggu next chap

  18. Ramanda berkata:

    Hadehhhh…
    Bener” dehhh crita.a bwt q jd gregeten bngggtttt…
    Sbener.a gmn sihhubungan.a kris, chanyeol, myungsoo, lay, kyungsoo..
    Bnguuuunggg!!
    Cpetan y thorr ..
    Q tunggu..

  19. Jungyongsun berkata:

    Alhamdulillah, chanyeol ragax msh utuh ya. N go back pula. Yg bikin penasaran z myungsoo tersgka ap korban??? 4 jempol bwt chanyeol yg udh bikin bybaek dewasa. Next thor kajja!!!

  20. ShinNitaO berkata:

    Anyeong aku readers beru, mian aku langsung comen di part ini hhhi

    AAA jadi ikut pusing dengan masalh ini, apa sebenarnya yang terjadi. Tunggu dulu, apa di sini ada dua Kris. Seingat ku di part sebelumnya waktu Jogdae tanya siapa yang melampar buku di kelas di situ Kris juga muncul. Sama orang apa beda orang. Huaaaah ceritanya bener bikin penasaran.
    Lalu sebenarnya Chanyeol itu tidak mati, dia koma kan. Dan kenapa jiwanya berghentanyangan muncul dan hilang. Apa seperti di film 49Days Chnyeol dia mencari air mata tulus #bow. Hanya penulis yang tau hhhi.

  21. winniejjkyu berkata:

    kris, lay kyungso, siapa sich mereka.
    aduh baek sampe sekarat. untung dia ga kenapa2
    chanyeol knp ga nolongin baek.
    n lay yg bikin baek dipukuli kyungsoo.
    kan dia sengaja nyuruh baek kesana

  22. amelia berkata:

    nah loh nambah lagi rumitnya..
    lay, kris siapa lagi??
    chanyeol akhirnya dateng lagi u,u
    kyungsoo bener” ngeri deh sumpah.. xD

Tinggalkan Balasan ke sone Batalkan balasan