FF: Ghost Rider (Part 6)

Ghost Rider

Author : Oh Mi Ja

Genre : Horror. Mystery, Comedy, Friendship

cast : Byun Baekhyun, Park Chanyeol

Support Cast : Kim Myungsoo (Infinite), Kim Jongdae

Jongdae kembali ke mejanya, bermaksud kembali menghampiri Baekhyun namun ia tidak menemukan siapapun disana. Meja itu kosong.

Jongdae meletakkan dua kaleng soda yang baru saja dibelinya diatas meja, melebarkan pandangan kearah sekeliling ruang kantin, mencari-cari Baekhyun.

“Kemana dia?”

***___***

“Ayo coba ingat-ingat lagi. Dimana kau pernah melihat Do Kyungsoo”Baekhyun mendesak Chanyeol yang sejak tadi terus memutar otaknya, mencoba mengingat-ingat tentang siapa sebenarnya Do Kyungsoo dalam hidupnya. “Chanyeol!”

“Diamlah!!”balas Chanyeol setengah membentak dan tiba-tiba berdiri, membuat Baekhyun seketika mengerjap karena terkejut. “Suaramu membuatku semakin tidak bisa mengingatnya!”omel Chanyeol kesal

“Ehh? Benarkah? Aku hanya mencoba menyemangatimu agar bisa mengingatnya”

Chanyeol menoleh, tak lama kemudian kembali duduk disamping Baekhyun.

“Kau mengenal Do Kyungsoo itu?”

Baekhyun menggeleng, “tidak. Kami baru saja bertemu tadi malam. Aku juga tidak tau ternyata dia berada di universitas yang sama denganku”

Chanyeol menghela napas panjang. Memaksa otaknya untuk mengingat-ingat juga tidak membuahkan hasil. Hingga sepasang matanya menangkap sosok itu lewat tak jauh didepannya. Sosok dingin dan tanpa ekspresi. Aura dinginnya seperti dapat mendominasi apapun, membuat Baekhyun yang awalnya tidak melihat menjadi mengetahui bahwa sosok itu ada.

Baekhyun bisa melihat jika sepasang mata Chanyeol berubah menjadi warna merah, seperti biasa saat dia merasa kesal atau marah. Kemudian, memandang Myungsoo yang menjatuhkan diri disalah satu kursi taman dan mulai membuka bukunya.

Mulut Baekhyun sudah akan terbuka, ingin menenangkan Chanyeol. Namun sosoknya lebih dulu menghilang dari pandangan.

‘Apa yang harus ku lakukan?’batin Baekhyun gelisah

Ia terdiam sejenak lalu menarik napas panjang. Mengepalkan sebelah tangannya untuk mengumpulkan keberanian. Chanyeol harus mendapat keadilan.

Baekhyun berdiri, menghampiri Myungsoo dengan langkah-langkah panjang dan tergesa. Seperti tidak sabaran ingin cepat menjangkau namja itu. Menyadari keberadaan Baekhyun, Myungsoo mengangkat wajahnya. Menatap Baekhyun dengan kening berkerut karena dia merasa tidak pernah mengenalnya.

“suatu saat kejahatanmu pasti akan terungkap”seru Baekhyun tegas

“Siapa kau?”tanya Myungsoo bingung

Baekhyun tertawa mendengus, “aku? Aku adalah Park Chanyeol”

Mata Myungsoo seketika membulat lebar. Sudah bisa diketahui jika namja itu sedang terkejut tak karuan dari ekspresinya yang langsung memucat begitu mendengar nama Chanyeol.

“Kau tidak pernah melupakan nama itu, kan?”

Baekhyun menatap tajam Myungsoo sesaat lalu berbalik pergi. Meninggalkan namja dingin itu bersama debaran jantungnya yang bekerja sangat cepat. Keringat dingin juga menyapu permukaan pelipisnya. Ia terperangah.

“Park Chanyeol….”

***___***

“Kim Myungsoo, dia adalah anak tunggal di keluarga Kim. Orang tuanya adalah pengusaha yang kaya raya dan sangat terkenal di Seoul. Sewaktu kecil, Myungsoo adalah anak yang periang dan memiliki banyak teman. Hanya saja sifat buruknya adalah tidak mau kalah sama sekali. Dia mudah iri dengan kelebihan orang lain. Hingga saat keluarganya bangkrut dan orang tuanya sekarang entah dimana, dia menjadi berubah sangat drastis. Menjadi pendiam dan menarik diri terdhadap lingkungan sekitar juga terpaksa menjadi pembalap liar untuk menghidupi dirinya sendiri. Aku rasa dia sangat tertekan”

 

 

“Gomapseumnida omoni” Baekhyun menerima bungkusan plastik putih dari penjual ddokbukkie sambil membungkuk sopan. Kemudian, berjalan di atas trotoar dan kembali melanjutkan pikirannya tentang ucapan Jongdae.

Mungkin hatinya punya alasan lain kenapa dia harus terlibat terlalu jauh dalam masalah ini. Hanya saja, sosok Chanyeol yang perlahan menjadi sahabatnya itulah yang membuat hatinya luluh. Dia memang menyebalkan, juga tidak pernah berpikir sebelum ia berbicara. Tapi, ada satu moment dimana Baekhyun bisa menangkap kesedihan itu dari wajahnya. Wajah sendu yang sebenarnya sangat tampan saat dia tersenyum. Dia seperti Jongdae.

“Baekhyunie!!

Baekhyun menghentikan langkahnya dan berbalik saat mendengar suara cempreng seseorang yang sudah sangat dikenalnya.

“Jongdae?”

“Kau darimana?”tanya Jongdae menjajarkan langkahnya dengan langkah Baekhyun

Baekhyun mengangkat bungkusan plastiknya, “membeli ddokbukkie. Kau?”

“Pulang mengajar”

“Jongdae-yah”panggil Baekhyun membuat Jongdae menoleh

“Wae?”

“Mau minum soju bersama?”

***___***

Baekhyun dan Jongdae duduk bersama disalah satu taman kota yang terlihat begitu ramai. Mengambil alih satu bangku kayu ditemani dengan beberapa kaleng soju yang mereka beli di supermarket.

“Kau minum soju bersama dengan ddokbukkie?”tanya Jongdae mengerutkan keningnya bingung

“Kenapa? Tidak boleh?”balas Baekhyun sambil menusuk ddokbukkie-nya dengan tusukan lidi lalu memakannya

“Tidak. Hanya saja, kau sangat berbeda” Jongdae masih menatap Baekhyun dengan pandangan aneh. “Kenapa kau tidak membawa mobilmu?”

“Aku sedang malas. Lagipula jarak rumahku dari sini tidak begitu jauh. Kau juga tidak membawa mobil”

“Mobilku sedang berada di bengkel. Ada kerusakan kecil”

Baekhyun mengangguk-angguk. Kembali fokus pada kaleng-kaleng sojunya walaupun wajahnya sudah mulai memerah. Jongdae menyadari ada keanehan di diri sahabatnya itu. Tidak biasanya Baekhyun meminum soju sebanyak itu, bahkan seorang diri karena Jongdae hanya duduk sambil menatapinya.

“Baekhyun-ah, hentikan. Kau mulai mabuk”seru Jongdae merampas kaleng soju yang akan di minum oleh Baekhyun.

“Aku tidak mabuk. Bukankah kau tau tingkat toleransiku terhadap alkohol cukup tinggi?”balas Baekhyun membuka satu kaleng soju lagi. Walaupun begitu, Jongdae sangat mengetahui jika sahabatnya itu sudah mabuk dari wajahnya yang benar-benar memerah.

“Ada apa? Kenapa kau seperti ini?”

Baekhyun menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. Menghela napas panjang sambil menerawang ke langit.

“Jongdae-yah, kenapa di dunia ini ada orang jahat seperti Myungsoo?”

Jongdae terkejut, “Ehh? Myungsoo?”

“Dan kenapa aku harus peduli dengan hantu itu? Kenapa dia harus melibatkan aku?”

“Baekhyun-ah, apa yang sedang kau katakan?”

“Hidupku sangat rumit, Jongdae. Aku bahkan tidak mengetahui dengan apa yang sedang aku lakukan sekarang”

***___***

Mata Chanyeol melebar begitu melihat Jongdae masuk ke kamar Baekhyun sambil membopong tubuhnya kemudian merebahkannya diatas tempat tidur.

“Ada apa?”tanya Chanyeol namun tidak dapat jawaban apapun karena Jongdae tidak bisa mendengarnya. Ia menghampiri keduanya, duduk disisi ranjang Baekhyun sambil menatap wajahnya bingung.

“Baekhyun-ah, aku tidak tau apa yang sedang terjadi denganmu. Tapi aku harap, kau bisa kembali menjadi Baekhyun yang dulu”gumam Jongdae memandang Baekhyun sesaat lalu beranjak pulang.

Setelah pintu kamar Baekhyun tertutup dan hanya menyisakan Chanyeol dan Baekhyun di ruangan itu, Chanyeol menghela napas panjang. Masih tidak mengerti kenapa Baekhyun tiba-tiba mabuk dan perkataan Jongdae yang begitu misterius.

Baekhyun? Apa dia benar-benar sudah berubah sekarang? Apa dia sedang ada masalah?

“Byun Baekhyun, Apa kau seperti ini karena aku?”

***___***

Cahaya matahari menerobos masuk ke dalam celah-celah jendela dan memanasi hampir sebagian wajah Baekhyun. Ia menggeliat lalu berbalik dan mengerjap malas.

“Apa aku sedang berada di dapur? Kenapa rasanya aku sedang tidur didepan kompor?”gumamnya tidak jelas dan tetap tidak membuka mata.

“Jika kau tidak bangun sekarang, kau akan terlambat Baekhyun”

“Sebentar lagi oema”gumam Baekhyun semakin tidak jelas

Chanyeol mendelik. Apa suaranya mirip dengan perempuan?

“Ya ya ya! Bangun! Kau akan terlambat!!”teriak Chanyeol dengan nada yang lebih tinggi membuat Baekhyun langsung bangun dan merutuk kesal.

“Aiiishh!! Kenapa kau berisik sekali?!”

“Kau sudah terlambat 10 menit yang lalu, Baekhyun”

Baekhyun langsung menoleh kearah jam wekernya saat itu juga dan langsung terbelalak lebar-lebar saat mendapati kebenaran dari ucapan Chanyeol. Sudah melewati 10 menit dari kelas pertamanya.

“Kenapa kau tidak bilang daritadi?!!”

Menepis selimutnya kasar, Baekhyun langsung melompat dan secepat mungkin menuju kamar mandi. Dia harus hadir di jam kedua karena ada tugas penting yang harus dia kumpulkan; itu kesempatan terakhir Baekhyun karena nilainya selalu dibawah rata-rata.

Hanya lima menit dan Baekhyun sudah keluar dari kamar mandi. Chanyeol menatapnya bingung dari ujung kaki hingga kepala dan akhirnya mengetahui bahwa namja itu tidak mandi, melainkan hanya membasahi wajahnya dengan air seadanya. Kemudian, mengikuti kesibukannya menelusuri lemari pakaian dan menghamburnya secara tidak semena-mena ke lantai. Setelah memasukkan kembali gumpalan-gumpalan bajunya kedalam lemari,ia menuju meja belajar dan memasukkan secara acak buku-bukunya.

“Baekhyun, kau tidak menyisir rambutmu?”tanya Chanyeol ikut sakit kepala mengikuti kesibukan Baekhyun

“Tidak”jawabnya pendek lalu keluar kamar tanpa menutup pintunya kembali dan langsung menuruni anak-anak tangga dua sekaligus.

Baekhyun memencet tombol remot control mobilnya, berjalan dengan langkah-langkah cepat menuju benda biru itu tanpa memperdulikan Byul yang sudah sangat lama sekali tidak pernah diajak bermain lagi. Sejak terlibat dalam masalah Chanyeol, Baekhyun memang kesulitan mengatur waktu antara mengerjakan tugas-tugas kuliahnya dan berlatih.

Ia menginjak pedal gas dan menjauhi rumahnya menuju universitas. Melirik samar kearah arloji yang tersemat di pergelangan tangan kirinya lalu menghembuskan napas keras setelah melihatnya. Jam pertama hanya berlangsung selamasatu jam dan sekarang hanya tersisa 20 menit sebelum berganti pelajaran. 20 menit adalah waktu yang sangat amat singkat di lalu lintas kota Seoul yang sedang sangat ramai saat ini. Jejeran mobil berjejer seperti semut tanpa menunjukkan adanya pergerakan sedikitpun.

Baekhyun menekan klakson kuat-kuat, sebagai tanda protesannya yang sudah memuncak hebat.

“Ada kecelakaan di depan sana”seru Chanyeol tiba-tiba muncul disamping Baekhyun

“Tapi, aku harus sampai di kampus sekarang”balas Baekhyun kembali menekan klaksonnya

“Jarak dengan kampusmu masih sangat jauh. Kau tidak akan sempat”

“Aku tidak perduli. Aku harus sampai secepatnya”

Chanyeol menarik napas panjang, hanya menatapi kekeraskepalaan Baekhyun yang tidak akan pernah berubah.

“Berikan buku tugasnya. Aku akan mengumpulkannya”

Baekhyun menoleh, “Ehh?”

“Aku bisa menyentuh benda mati”

“Tapi, kau tidak bisa menyentuh makhluk hidup. Bagaimana bisa kau mengumpulkannya?”balas Baekhyun cepat

“Sudahlah. Berikan saja padaku. Aku akan mengurusnya” Chanyeol mengulurkan tangannya, “mana?”ujarnya lagi karena Baekhyun hanya menatapnya bingung.

Baekhyun mengerjap, “baiklah”serunya lalu mencari-cari buku tugasnya di dalam tas ransel. “Ini. Berikan saja pada Jongdae. Kau pasti tidak tau wajah dosen yang mengajar jam kedua”

“Oke”

“Tunggu”cegah Baekhyun sesaat sebelum Chanyeol menghilang. “bisakah aku mempercayaimu?”

Chanyeol tertawa mendengus, “jangan pernah percaya hantu. Oke?!”rutuknya kesal lalu menghilang bersamaan dengan senyuamn Baekhyun yang juga mengembang.

***___***

Chanyeol berdiri bersandar pada dinding kelas sambil menatap sosok namja pendek dengan wajah yang hampir mirip seperti dinosaurus seperti yang pernah dikatakan Baekhyun padanya. Masih tersisa 5 menit sebelum jam pertama berakhir.

Sedangkan ditempatnya, Jongdae sama sekali tidak bisa konsentrasi dengan pelajaran yang diterangkan. Bulu kuduknya meremang, merasa ada seseorang yang terus mengawasinya.

Jongdae mengelus tengkuk belakangnya, “Kenapa aku merasa ada seseorang yang memperhatikanku?”gumamnya sambil menatap ke sekitar teman-temannya

Chanyeol tersenyum menyeringai melihat prilaku bodoh Jongdae yang terlihat sedikit ketakutan. Terbesit diotaknya untuk mengerjai sahabat Baekhyun itu. Ia berjalan mendekati mejanya lalu berdiri tepat disampingnya.

“Baiklah, dinosaurus. Aku tidak punya banyak waktu untuk menunggu pelajaran ini berakhir. Sebaiknya aku berikan padamu sekarang”

Chanyeol mengulurkan tangannya tepat diatas kepala Jongdae, sengaja menjatuhkan buku yang dipegangnya dan menghantam kepala Jongdae tiba-tiba.

“AKH!”

Jongdae seketika tersentak saat sebuah buku tiba-tiba membentur kepalanya dan terjatuh tepat diatas mejanya. Ia terperangah. Bukankah ini buku Baekhyun?gumamnya dalam hati.

“Ada apa, tuan Kim?”

Jongdae mengangkat kepalanya bingung, “a-animida sonsengnim”

Bersamaan dengan bunyi bel tanda pergantian pelajaran, guru pengajar meninggalkan kelas dengan wajah masam. Sangat kesal dengan sikap Jongdae yang dianggapnya hanya mau mengalihkan perhatian atas 2 menit terakhirnya. Baginya, mahasiswa seperti Jongdae sangat tidak cocok untukmenjadi penerus bangsa yang baik.

“Siapa yang melemparku dengan buku ini?”tanya Jongdae menoleh ke belakang

“Bukan aku”balas Tao

“Yang bisa melemparnya dan tepat mengenai kepalamu adalah orang yang duduk dibelakangmu. Tapi, bangku yang ada dibelakangmu kosong karena Baekhyun belum datang”jelas Kris

Mata Jongdae melebar, “benar juga. Lalu siapa yang melemparku?”

“Mungkin hantu”jawab Tao santai membuat Jongdae menjerit kaget

“Apa?!”

“Cih, dasar penakut”

***___***

Chanyeol masih saja tertawa terbahak-bahak setelah ia memutuskan untuk meninggalkan kelas. Berhasil menakut-nakuti Jongdae ternyata adalah penghilang stress.

“Kenapa kau tertawa?”

Chanyeol mengangkat wajahnya. Ternyata Baekhyun.

“Tidak. Hanya saja bhahahahaa…..”

“Bodoh”cibir Baekhyun sambil berlalu. Chanyeol mengikutinya. “Apa kau sudah memberikan bukuku pada Jongdae?”

Chanyeol mengangguk, “sudah”

“Benarkah? Bagaimana caranya?”

“Yang jelas aku melakukannya dengan caraku”

Baekhyun menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah Chanyeol dengan mata menyipit, “kau mengerjai Jongdae?”

“Tidak”

“Bohong!”

“Sedikit”

“Sudah ku duga”

“Bukankah yang penting bukumu sudah ada ditangannya?”elak Chanyeol masih tersenyum geli. “kau tidak masuk kelas?”

“Jika aku masuk, sonsengnim akan membunuhku”

“Apa sekejam itu?”

“Yaah, semua guru disini sangat kejam. Oe? Bukankah itu Do Kyungsoo?”seru Baekhyun tiba-tiba saat melihat Kyungsoo berlalu didepannya. “KYUNGSOO!!!”

Baekhyun setengah berlari, bergegas akan menghampiri Kyungsoo. Ia menuruni anak-anak tangga koridor utama lalu menyebrangi jalan aspal yang terbentang, khusus dibuat untuk mahasiswa yang membawa kendaraan. Ia tidak mengetahui jika dari arah kanan, sebuah mobil sedang melaju sangat cepat seperti peluru. Fokusnya hanya tertuju pada Kyungsoo, hingga indra kewaspadaannya menipis.

Dibelakang Baekhyun, Chanyeol melihat mobil itu dengan sangat jelas.. Dan juga seseorang yang duduk dikursi kemudinya. Matanya melebar.

“Myungsoo…”

Chanyeol sudah mengetahui hal apa yang akan dia lakukan pada Baekhyun. Detik itu juga langsung berlari kearah Baekhyun tanpa kesadaran. Chanyeol mengulurkan tangannya, mencengkram kerah belakang baju Baekhyun dan menariknya kuat-kuat.

“Akh!”

Baekhyun terjerembap dan terkejut saat melihat mobil melintas didepannya. Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah seseorang yang sudah menyelamatkannya barusan. Baekhyun menelan ludah.

“Chanyeol, kau….”

TBC

44 respons untuk ‘FF: Ghost Rider (Part 6)

  1. lyr929 berkata:

    Aaaaaahhhhh!!!!!
    akhirnya… Chanyeol bisa megang Baekhyun! #lebay
    Itu L knpa jhat banget? Trus, jgn bilang klau dia punya niat buruk sama Baekhyun… Ckckck, L oppa… Cepatlah bertobat #plakk
    Hoho, Keep Writing eonn…

  2. Nanda R.E. berkata:

    HIHIHII………
    akhirnya chanyeol bisa menyentuh baekhyun juga 🙂
    gmna cranya channie bisa menyentuh baekkie???? #masihbingung

    Next chap thor

  3. Hana-Chan berkata:

    CHANYEOL BISA NYENTUH BAEKHYUN YEEIIIYYYYYYYY ヽ(○´∀`)ノ♪ヽ(○´∀`)ノ♪ヽ(○´∀`)ノ♪#tebarmenyan
    Tapi, gimana caranya? OwO

    Dan,

    IIII MYUNGTHOO THADITH THEKALI THAMA BAEKHYUN. PATHTI GARA2 BAEKKIE BILANG KALO DIA ITU PARK CHANYEOL KAN. IH MYUNGTHOO GITU BANGET DEH. KAN KATHIAN BAEKYEOLNYA IIHHHHHH 😦 #alasehun

    DITUNGGU KELANJUTANNYAAAAAAAAA -w-)/ AILOPYUPULDEHTOR-coret-

  4. amel berkata:

    asihiiii chanyeol ngetrol raja ngetrol/? eh =_=
    myungsoo kok gitu amat sih :O

    baekhyun jadi gak terurus gitu 😥 kasiann
    tpi gak papa soalnya chanyeol bisa megang baekhyun 😀
    jdiii kyunsoo itu siapa? ._.

    pokok e ditunggu dah next chaternya thor XD

  5. cicil berkata:

    Heh myungsoo oppa /labrak myungsoo/ lu apain baekyeol gw?!!!

    Itu chanyeol Kenapa lagiii??????
    Aduh baekhyun kembalilah seperti dulu yang ceria. Dan kyungsoo misterius banget
    Saking misteriusnya aku sering kebalik yang mana kyungsoo yang mana myungsoo. Hampir mirip abisnya hehe

    Lanjuttttt eonnieeeee

  6. Lee A.Y berkata:

    Itu yang ditarik chanyeol baju baekhyun apa baekhyun nya? ._. Baju kan benda mati jelas bisa ditarik yeol :v kenapa gw jadi pengen bacok myungsoo disini *eh

    oh mi ja-sshi kyaaaaa chapter ini pendek amat *atau cuma gw yang ngerasa begitu -.- next ya jangan lama2, serasa setahun nunggu ni ff/? , yang the lords of legend juga next ya .-. O ya author punya fb or twitter ga?

  7. JamJam Jamong berkata:

    waahh .. makin seruuuu wuhhuuuuu ~~~
    dan ini baekyeol mulai saling memperhatikan dan menyayangi satu sama laiiinn ^^ !!
    ga sabar nunggu kelanjutan si yeol yang udah bisa nyentuh baekhyun pastinyaaa hmmm

  8. rani berkata:

    kyungsoo wah tanda tanya besar???????
    myungsoo??? jangan lah kau kejam2 pada baekhyun sudah cukup kau membunuh si chanyeol
    akhinya bisa disentuh juga
    biasanya klo dlm keadaan darurat pasti bisa
    kaya di film/sinetron gitu hehehe
    lanjutkan makin keren!!!!!!!!!!

  9. hanyoo berkata:

    AHHHHH untung aja chanyeol dah bisa nyentuh baekhyun lw
    g baeki udah di tabrak myungsoo
    keknya myungsoo sengaja bgt pengen nabrak baeki krn tkt
    penasaran bgt ma lanjutanya next chap ditunggu thor
    HWAITING!!!

  10. kikiara berkata:

    itu myungsoo pasti sengaja deh-,,-
    tau baekhyun itu chanyeol malah mau dicelakain sekali. ditunggu next chapternya thor 😉
    thanks for author ohmija ffnya keren 🙂
    sekalian mau request yang ‘the lord of the legend’ next chapter. thank you

  11. nina berkata:

    itu myungsoo jangan2 sengaja eon
    setelah kmrn baek bilang soal chanyeol
    chanyeol bisa nyentuh baju na baek
    baju itungan na benda mati kaga eon?? hehe
    kyungsoo siapa na chanyeol sih *penasaran

  12. Kim Hye Eun berkata:

    waaahhh,, knapa myungsoo jahat??,,yg mau nabrak baekki mmyunsoo kah??,,, kenapa harus myungsoo??,,,,
    apa karena mereka,…..(pasang muka serius) memperebutkanku?#GUBRAAKK
    aahhh kok myung soo ??,,,

    akkhh,,, yang penting neeeeeexxxxtttttt,,,

  13. tia08 berkata:

    tao sok2an ya nakut2in pdhl asli’a dia yg penakut xixixi :p

    mwoya myungsoo-ya knapa kau mau nyelakain baby Baek, aku tau dirimu mungkin broken home maka’a kamu jd seperti itu tp ga gtu juga kaliiii masa udah nyelakain yeol mau nyelakain baek jg aigoooo…><

    karna keadaan mendesak akhir'a yeol bsa nyentuh baek juga 😀

    ff author oh mija itu ga lepas dari kata daebakkkkk, ampe kadang speechless aku baca'a…bikin penasaran…dan slalu kerasa bgt brothership & friendship'a..:D

  14. nayoung berkata:

    bhahahaha. paling lucu pas bagian baek ngomong: apa aku sedang berada didapur? knp aku merasa sdg tdr di dpn kompor?
    sumpah itu bkin ngakaka 😀
    msh pnsaran sma kyungsoo. dy jd siapa dsini?
    aishhh jhat bgt si myungsoo. utg ada yeolli. tp knp yeolli bsa nyntuh baek?

  15. winniejjkyu berkata:

    stres/kalo jd baekhyun. pantes aj dia saampe mabuk…
    myungsoo nich jht bngt ya, sengaja nabrak baekhyun.
    untung ada chanyeol yg ajaib bisa menyentuh baekhyun.

  16. amelia berkata:

    ini myungsoo mau nabrak baekhyun apa kyungsoo??
    tapi kalok kyungsoo apa hubungannya sama myungsoo??
    wah chanyeol kau penyelamat ^^

Tinggalkan Balasan ke Juni Lu Batalkan balasan